SUPLEMEN PEKAN PENATALAYANAN GBKP TAHUN 2023-WARI IV

Invocatio        : I Petrus 2:12

Bacaaan         : Yunus 3:1-4

Khotbah         : I Johanes 5:6-11

Tema              : Gereja yang bersaksi (Gereja si ersaksi)


 

 I. Pendahuluan

Salah satu tugas utama gereja adalah bersaksi. Gereja yang tidak menggerakkan jemaatnya untuk bersaksi, tanpa disadari sebenarnya telah mengabaikan amanat agung Kristus dalam Matius 28:19-20.

Tuhan Yesus sendiri ketika hendak naik ke Surga telah berjanji kepada murid-muridnya, bahwa IA akan memberikan kepada mereka Roh Kudus, Sehingga mereka akan menjadi saksi Tuhan . Terbukt, ketika Petrus mengalami baptisan Roh Kudur, Petrus berkohtbah dan bersaksi pada hari Pentakosta di Yeruralem. Hasilnya 3.000 petobat baru yang siap dimuridkan (Kis 2:40-41). Roh kudus Adalah rekan kerja Gereja dalam bersaksi dalam dunia ini dan menjadikan kesaksian Gereja tepat sasaran serta menuai hasil maksimal. Tanpa Roh Kudus, maka kesaksian Gereja seperti Singa Ompong. Besar Aumnya tetapi tidak ada yang takut kepadanya.

 II. Isi

I Yohanes 5:6-11 => 6-8 Bukti bahwa Yesus adalah Allah. Menegaskan bahwa, barangsiapa memiliki Yesus, ia memeliki hidup. Barang siapa tidak memiliki Yesus , ia tidak memiliki hidup. Dasar teologis ini menegaskan bahwa diluar Yesus tidak ada hidup, maka hidup itu hanya ada didalam Yesus. Hidup yang kita miliki didalam Yesus, tidak hanya menjadi konsumsi pribadi saja, tetapi didalam tugas dan aktifitas kita dengan orang lain. Kita harus mampu memberikan kesaksian kepada dunia tentang Yesus Anak Allah yang hidup.

Yesus yang datang dengan air dan darah, kata air menunjukan bahwa Yesus datang sebagai sumber air kehidupan. Yesuslah air kehidupan itu sendiri. Kata darah menunjuk pada hidup , sebab darah adalah lambang kehidupan Yesus memberikan jamninan keselamatan dengan mencurahkan darahnya atau hidupnya, supaya orang yang percaya kepadanya memperoleh hidup yang kekal.

Kesaksian ini didasari pada otoritas Roh Allah yang menjadi kebenaran kesaksian tentang anak Allah. Tidak ada kesaksian yang lebih tinggi dari kebenaran itu sendiri (Yoh 14:17; 16:13) Dia adalah Roh Allah. Ada 3 yang memberi kesaksian Roh, Air dan darah. Dan ketiganya adalah satu (Matius 18:16, Ulangen 17:6, 2 Kor 13:1). Kesaksian Roh Kudus ditambah kedua fakta tersebut yaitu : BaptisanNya dan kematianNya.

-Ay 9 Kesaksian Allah lebih kuat.

Yohanes menyimpulkan, kesaksian Alllah adalah lebih besar, dimana Allah sendiri yang bersaksi tentang anakNya. Dan ini adalah kebenaran itu sendiri, otoritas tertinggi dan paling Infalibilitas dan tidak terbantahkan. Allah telah memberikan jaminan yang cukup kepada dunia, bahwa Yesus Kristus adalah anakNya yang diutus untuk menyelamatkan dunia ini.

-Ay 10-11 Hidup yang kekal di dalam anakNya.

Isi dari kesaksian mengenai Yesus Kristus adalah Allah telah memberikan kepada orang yang percaya hidup yang kekal, Yoh 1:2. Dia yang percaya kepada anak adalah percaya bahwa dirinya memiliki hidup yang kekal, karena hidup yang kekal hanya diperoleh didalam Kristus Yesus, dan dialah satu-satunya jalan menuju hidup yang kekal.

Bacaan Yunus 3:1-4

Yunus dalam kesalahan dan kegagalan dalam mengerjakan panggilan pertama Tuhan, tidak menghambat langkah kakinya untuk kembali merespon panggilannya yang kedua, ini kesempatan berharga untuk berpartisipasi kembali dalam pekerjaan Allah. Kali ini Yunus pergi ke Niniwe sesuai dengan firman Allah. Hasil didalam melaksanakan tugasnya Raja dan seluruh penduduk Niniwe, tidak terkecuali hewan ternak, merespon semua itu dengan bertobat sungguh sungguh dihadapan Tuhan. Oleh karena pertobatan Niniwe, Allah tidak jadi mendatangkan malapetaka kepada mereka.

Invocatio I Petrus 2:12

Petrus memberi nasehat tentang cara hidup yang baik, Karena, jika jalan hidup mereka baik, maka bangsa bangsa yang bukan Jahudi tidak gampang membuat fitnah kepada mereka (orang percaya) Apabila kita memiliki cara hidup yang baik, maka akan ada buah yaitu perbuatan perbuatan yang memuliakan nama Tuhan. Cara hidup yang baik itu menyangkut tentang karakter, etika dan integritas hidup kita.

 III. Renungen :

  • Perkataan yang benar adalah, perkataan yang sesuai dengan fakta. Kesaksian Yohanes tentang Yesus Kristus, dicarari atas pengalamannya nyata sebagai orang yang pernah bertemu, dan mengalami penyertaan, pengajaran serta perintah Yesus secara langsung.

           Kesaksian bertujuan agar banyak menjadi percaya dan memilih untuk ada dalam persekutuan dengan Tuhan dan sesama orang percaya. Kita telah menjadi gereja       yang  bertumbuh karena kebenaran dan kesaksian injil yang diberitakan oleh para saksiNya. Kita pun harus mampu bersaksi tentang Kristus dengan tuntunan kuasa Roh     Kudus, sehingga tiap kata dan tindakan kita adalah cerminan dari wajah Kristus sendiri. (I Petrus 2:12)

  • Kegagalan dan kesalahan jangan jadikan sebagai penghambat untuk melakukan tugas penginjilan hidup kita (Yunus 3:1-4). Karena manusia tidak ada yang sempurna, pakailah kesempatan yang ada untuk mengubah diri kita sendiri dan orang lain, agar menjadi saksiNya kita urutkan dalam kata dan perbuatan di setiap aktifitas dan situasi yang dialami, dan yakinlah bahwa, persekutuan dengan Tuhan pasti berbuah baik, indah dan penuh kuasa.
  • Gereja yang bersaksi, banyak hal yang bisa dilakukan antara lainm bersaksi tentang kasihm dari iman, PI, PRT dari Budaya dan sebagainya. Dan untuk melakukan kesaksian dan tugas panggilan ini melibatkan kehadiran dan paparan serta jemaat didalam semua aktifitas Pelayanan Gereja. (Arahan tema Pelayanan GBKP 2023)

Bujur ras mejuah-juah

Pdt. Neni Triana br Sitepu

Rg Cisalak

SUPLEMEN PEKAN PENATALAYANAN GBKP TAHUN 2023-WARI III

Invocatio : Alu bage dungna ersada kinitekenta ras penandaita kerina nadangi Anak Dibata; kita dewasa, janah dungna seh kita ku tingkat kedewasaan Kristus si serta e (Ep. 4:13).

Ogen      : Jesaya 41:5-10

Kotbah   : 2 Petrus 1:3-10

Tema     : Tetap Erteguhna


 

 

Kata Perlebe

Seorang petani tidak pernah menanam padi bersama dengan ilalang. Tetapi kenyataan padi selalu bertumbuh bersama dengan ilalang. Bahkan pertumbuhan ilalang lebih cepat dari pada padi. Awalnya kelihatannya hampir sama. Tetapi pada akhirnya kita mampu membedakannya melalui buah. Untuk bisa sampai pada tahap berbuah padi harus berjuang untuk bisa terus bertumbuh dengan mengambil makanan dari tanah, karena ilalang juga sangat cepat menyerap makanan dari tanah. Hal siseri pe jadi ka nge ibas tengah-tengah kegeluhen bagepe gerejanta. Pertumbuhan iman jemaat selalu juga dibarengi dengan munculnya “parasit-parasit”, yang bisa merusak pertumbuhan jemaat. Lantas apa yang harus kita lakukan? Tentu saja kita tidak boleh berhenti, tetapi harus terus berjuang dengan lebih tekun lagi agar semakin kuat.

Pendalaman Teks

Teks bahan khotbahta berngi enda eme surat sipeduaken si itulis Simon Petrus sope lenga ia mate erkiteken hukumen siitetapken Kaisar Nero. Surat enda itulis man perpulungen I Asia kecil segelah perpulungen e tetap ngayaki ras nggeluh ibas kesalehan dan pengenalan si payo kerna Kristus itengah- tengah penganiayaan si mekelek siilakoken oleh masyarakat sekitar, guru-guru ras nabi palsu. Untuk hidup saleh, perpulungen hanya memerluken Kata Dibata saja sebagai dasar ibas geluhna. Kita tidak memerlukan lagi hikmat manusia, entah teori-teori sideban yang menyempurnakan Firman Allah, sabab kesempurnaan itu sendiri sudah dinyatakan arah Kristus. Yesus Kristus sebagai jalan kebenaran dan hidup. Oleh sebab itu, kita harus hidup dalam Tuhan, menjadi serupa dengan Allah dengan mengembangkan sifat-sifat baik supaya menang ras erbuah secara rohani ibas Dibata itengah-tengah situasi si la mehuli. Kita tidak hanya mampu hidup dan berbuah ditengah situasi yang baik saja. Kata “Usahakenlah” ibas ayat 5 ras ayat 10 (bhs Indonesia: sungguh-sungguh berusahalah, terj NIV: Berusaha sekuat-kuatnya), ngataken maka bertumbuh la terjadi secara otomatis (bagi page ndai), tetapi arus lit usaha dan ketekunan yang terlihat secara aktif agar sifat-sifat baik eme perbahanen si mehuli, penguasaan diri, ketekunan, megenggeng, tutus er-Dibata, keleng ate man sapih-sapih Kristen, keleng ate man manusia (ay. 5-8) banci turah ras reh teguhna. Sifat-sifat enda la otomatis banci turah dan tidak hanya sebatas turah saja tapi arus turah alu nteguh bas dirinta sekalak-sekalak Biak-biak e, arus turah alu mehumur/berlimpah-limpah, segelah pemetehta/penandaita kerna Tuhanta Jesus Kristus nggeluh ras erbuah (menjadi giat dan berhasil). Tapi adi sie lalit ibas kita, maka kita bali bagi kalak pentang (Ay. 9, ind; buta dan picik). Dan untuk itu kita sudah dipilih dan kita adalah orang-orang pilihan Tuhan. Tentuna Keterpilihanta sebagai kalak si tek, arus erbahanca kita reh teguhna ibas Dibata dengan menolak tindakan/perbahanen si la mehuli ibas nabi ras guru palsu, gelah ula irintak ku bas kegeluhen sipapak.

Pengogenta ibas Jesaya 41: 5-10

Nuriken kerna pertolongan Tuhan man bangsa Israelsi sangan itaban bangsa Babel. Dan Allah telah 150 tahun yang lalu menubuatkan bahwa bangsa Koresy, akan dibangkitkan guna mengalahkan bangsa bangsa dan melindungi orang Israel. Ia dipanggil di dalam kebenaran, bukan karena dia sendiri benar, tetapi karena dia akan melaksanakan rencana penebusan Allah yang benar di muka bumi ini.

Persekutuan di antara bangsa-bangsa (ay.6-7) labo banci menghentikan tantara koresy sebagai alat Dibata guna nampati bangsa Israel. Dibata mperdiateken bangsa pilihenNa, enda teridah ibas ay.10,

Dibata ngatakenca maka “Ola mbiar, sabab Aku ras kam”. Israel labo perlu mbiar sebab Dibata enggo milih banga e jadi bangsa pilihenNa.Penyertaan Tuhan adalah jaminan simpetetap ukur ibas ngalaken erbage-bage situasi si mberat, penyertaan Tuhan jadi gegeh sebab Dibata nta si menopang, membela ras ngadili kegeluhenta.

Invocatio nta Efesus 4:13, ngangkatken pengajaren tentang kiniersadan kula, sebagai harapan Paulus guna perpulungen Efesus. Paksa sie, Paulus sangana ibas penjara, tapi ia erpengarapen maka perpulungen e tetap nggeluh dan bertumbuh ibas kiniteken, kekelengen ras hikmat. Mbelin kel pengarapen Paulus maka perpulungen e tetap nggeluh bagi singena ate Tuhan. Emaka arah surat enda Paulus mpersingeti ras mpegegehi gelah tetap njadiken penebusan ibas Kristus menjadi dasar nggeluh (bnd. Bahan khotbah) man gereja bagepe man bangsa sideban. Penebusan Kristus jadi gegeh guna bertahan ibas kiniseran yang tidak bisa menghambat pertumbuhan. Pertumbuhen erbahanca kita dewasa dingen lanai bali bagi danak-danak si gampang iombang-ambingken rupa-rupa pengajaran. Bika danak-danak atau dewasa teridah ibas kengasupenta nggeluh sebagai sada kula ras kalak sideban. Sebab penebusan labo terjeng man kalak Yahudi saja, tapi atan pe man bangsa sideban. Saling terhubung dan terkoneksi satu dengan yang lainnya eme ciri kula si sehat. Adi lit bagin kula sila berfungsi atau berhubung pertanda ada kerusakan.

Pengkenaina

Tema pekan kebaktin keluarga berngi sipeteluken eme “Tetap Erteguhna”, ertina teridah proses si berkesinambungan, sikap si terus mempertahanken. Mungkin selama enda enggo nteguh tapi harus tetap reh teguhna erkiteken pasti mbue tantangan siarus ialaken. Bagi sada batang kayu, “semakin tinggi pohonnya maka semakin kencang terasa angin menerpa, sebanyak banyak buahnya maka semakin banyak pula tantangannya (ibenteri, ijujuk, rsdna. Labo pernah ijujuki batang kayu si la erbuah). Jadi arah enda menyadarkan kita maka kegeluhen kalak Kristen sebagai kula Kristen harus tetap bertumbuh, berakar dan tetap berjuang gelah reh teguhna. Ula nggit talu nandangi godaan tapi uga tetap menyadari perananta sebagai mandataris Tuhan si harus tetap nggeluh ras ncidahken penebusen Dibata sienggo sialoken kita sebagai dasar kegeluhenta.

Kengasupenta ngalaken tantangen, alu tetap setia, erbahan kiniulin, tetap erlajar nandai Tuhan, megenggeng, tutus, ngasup engkuasai diri, erkeleng ateng ate man kalak sideban bagepe sapih-sapih kalak Kristen nuduhken biak-biak jemaat sidewasa. Tentuna enda akan semakin berdampak Ketika biak enda nggeluh ibas kerina jemaat-jemaat GBKP si nggeluh bagi kiniersadan kula. Sebab kita eme anggota ibas kula Kristus, siarus terkoneksi dan berpartisipasi dengan aktif ibas doni enda.

Kenca pekan penatalayanen enda, maka kita bengket ku bas erbage-bage kegiaten pelayanen i tengah- tengah gerejanta. Tentu arapenta, situasinta akan semakin baik dari tahun sienggo lewat, baik ibas kehadiren dan keatifan jemaat. Terlebih tahun enda Tema sasaran Pelayanani gerejanta eme “Jemaat Menjadi Pelaku Aktif Pelayanan”, yang tidak hanya “menerima” tetapi juga “memberi”. Harapen tema tahun enda ngasup ningetken man banta maka kemajuan gereja dipengaruhi oleh cara pikir dan sikapta kerina. Selalu berpandangan maju, memikirkan kemajuan dan mengambil bagian berbuat kemajuan.

Sekalipun banyak tantangan tapi penyertaan Tuhan ajdi jaminan. Lakukan yang terbaik maka akan beroleh hasil yang terbaik.

Pdt Sri Pinta Ginting

Rg Cileungsi

SUPLEMEN PEKAN PENATALAYANAN GBKP TAHUN 2023-WARI II

Invocatio    :    Ula pelepas dirindu jadi seri ras doni enda, tapi berelah maka perukurenndu ipelimbarui Dibata. Alu bage banci idatndu kai sura-sura Dibata, kai si mehuli, kai si ngena AteNa, janah kai si sempurna ( Rom. 12 : 2 )

Ogen           :    2 Raja-raja 23 : 1-15

Kotbah       :    Perbahanen Rasul-Rasul 5 : 29-32

Tema          :    Ngikutken Dibata


 

 

A. BENA KATA

Ibas wari sipeduaken Pekan Penatalanenta tahun 2023 enda nina: Ngikutken Dibata. arah kerina komponen nats khotbahta sendah iajari kita uga kin situhuna ibas ngikutken Dibata e. Kai-kai saja si arus sihadapi ibas kita ngikutken Dibata. Janah kai arus si bahan gelah kita tetap setia ngikutken Dibata, rash al sidebanna

B. PENJELASEN TEKS

1. Khotbah Perbahanen 5.29-32

- Kenca peristiwa Pentakosta Petrus, Johanes ras ajar-ajar si deban mulai nehken kata Dibata, ngerana kerna Berita Si Meriah eme kerna Jesus. Ibas nggo mulai ertambahna kalak si tek, janah ajar-ajar pe terus erberita kerna Jesus janah radu ras berita siipesehna melala pe tanda sengget si terjadi si erbahanca lanai terbendung reh teremna rusur jelma si tek man Jesus. Erkiteken si e nembeh ate imam-imam ras kepala pengawal Rumah Pertoton rikut pe kalak Saduki. Erkiteken si e Petrus ras Johanes idilona ku persidangenna gelah olanai ngerana kerna Jesus. Tapi Petrus ras Johanes alu tegas ngataken, “Kamlah kerina ertimbang si apai kin mehuli iakap Dibata: patuh kami man bandu ntah man Dibata.”

-Konteks nats khotbahta enda teridah maka Imam si Mbelin ras teman-temanna kalak Saduki mulai erbahan tindaken man rasul-rasul. Itangkapna rasul-rasul e, jenari itamakenna ku bas penjara. Tapi berngina malekat Tuhan mulahi rasul-rasul e, janah kenca terang pepagina rasul-rasul ndai nggo ka erberita, ngajar i Rumah Pertoton. Tupung Imam si Mbelin ras teman-temanna pertua-pertua kalak Jahudi lako atena erbahan sidang janah ngelegi rasul-rasul e, ternyata rasul ndai lanai lit bas penjara sementara kerina pintu penjara terkunci dengan baik. Tapi lit kalak maba berita maka rasul-rasul enda lit ibas Rumah Pertoton. Emaka isuruh ia ilegi tapi la alu kekerasen. Emaka isuruhna rasul-rasul e ku bas janah tedis i lebe-lebe sidang. Janah kai nina Petrus ras rasul-rasul si deban bas sidang enda eme jadi nats khotbahta.

-Petrus ras rasul-rasul si deban ncidahken kepatuhenna man Dibata. 5:29 Ngaloi Petrus ras rasul-rasul si deban nina, "Kami arus ngikutken Dibata, labo manusia. Ngkai maka Petrus ras rasul si deban pang naksiken Jesus man Imam si Mbelin ras man kerina si hadir ibas sidang e, sabab ia me saksi janah isampati Kesah Si Badia, maka Dibata si isembah nini kalak Israel enggo mpekeke Jesus i bas si mate nari, kenca Ia enggo ibunuh alu makuken Ia ku kayu persilang. Dibata enggo ngangkat Ia dingen mereken kuasa man baNa jadi Raja dingen Penebus, gelah kalak Israel jera dingen dosa-dosana ialemi Dibata. Jadi Jesus si iberitaken rasul eme si erkuasa jadi Raja dingen Penebus. Jadi Raja si arus ipatuhi rasul-rasul sabab IA si erkuasa, IA me Penebus si isuruh Dibata guna nebusi dosa manusia, janah enda kerina ibahan Dibata gelah kalak Israel ras kerina manusia jera ibas dosa-dosa nari.

2. Ogen: 2 Raja2 23.1-15

- Arah ogenta teridah uga raja Josia ngelakoken pembaharuan ibas kepatuhenna man Dibata. tupung Josia maba kerina pemimpin Israel ku Jerusalem bage pe kerina rayat si nterem ku Rumah Pertoton, ije ibahan Josia perpadanen ras Tuhan, maka erkemalangen ia man Tuhan, make undang-undang ras kerina tuntuten si lit ibas perpadanen e, sue ras si tersurat ibas kitab e. janah kalak Israel pe erbahan perpadanen maka patuh ia man Dibata.

- Tandap kepatuhen Josia emaka mulai me ibersihkenna Rumah Pertoton alu mpedarat kerina barang-barang si sedekah enda ipake guna ermbah man dewa Baal, Dewi Asera, ras bintang-bintang. Jeari icilukna I darat kuta Jerusalem deher Baluren Kidron. Bage pe kerina imam-imam si sedekah enda erdahin ipengadina. Asrama ingan tading kalak si pendahinna erlua-lua ibas Rumah Pertoton irontaskenna. Kerina batar-batar ingan persembahen si lit ibas kuta e imelketi Josia gelah ulanai kalak nembah man berhala-berhala. Kai si ibahan Josia enda megati ikataken Reformasi Josia. 

3. Invo: Roma 12.2

- Ola pelepas dirindu jadi seri ras doni enda, tapi berelah maka perukurenndu ipelimbarui Dibata. Arah apai perukurenta banci ipelimbarui, tentu arah kita nggit rusur ngoge ras mpelajari kata Dibata jenari Kesah Si Badia ngajari kita ngangkaisa. Arah kata Dibata me si eteh sura-sura Dibata, kai si mehuli, kai si ngena ateNa, janah kai si sempurna.      

C. PENGKENAINA

1. Ngikutken Dibata

Jesus sendiri tupung IA nggeluh denga ras ajar-ajarNa megati kal ikatakenNa, “Ise atena ikut ras Aku arus ipersilahangna bana, ipersanna kayu persilangna jenari iikutkenna Aku (Bd. Mat.16.24). Jadi ngikutken Jesus labo mesunah, tapi lit kiniseran ras tantangen si deban si arus sihadapi ibas ateta ngikutken IA.

Bagem siidah Petrus ras rasul-rasul si deban ngenanami perlawanen bahken kekerasen seh pe itamakenna ku penjara, tapi Petrus ras rasul-rasul si deban teridah uga ia setia kerina ngikutken Tuhan. La ia surut sekali pe melala perbeben. Tentu enda kerina erkiteken alokenna gegeh ras kuasa ibas Kesah Si Badia nari.

2. Josia sekalak raja tokoh Reformasi

Reformasi silakoken Josia berawal ibas idatken kalak Undang-Undang Tuhan, Taurat Tuhan, janah ia radu ras kerina rayatna erpadan guna matuhisa. I bas tekad ras komitmenna guna ngikutken Tuhan, emakailakokenna pembersihen mulai bas Rumah Pertoton bage kerina imam-imam si erdahin sedekah enda, jenari ingan-ingan si biasa ipake kalak Juda jadi ingan ersembah kerina imelketi Josia.

Jadi Reformasi Josia imulai ibas ia erngena ate man undng-undang Tuhan janah UU Tuhan enda ijadikenna jadi palas kerina pendahinna.

3. Ekklesia reformata semper reformanda (kalak si tek/gereja terus menerus iperbharui.

Bagi nina ndai teks invocatiota, selaku kalak Kristen la banci lang terus menerus kita iperbaharui janah enda imulai ibas akal budita nari. Emaka perlu kita terus mpelejari kata Dibata gelah alu bage sieteh ras siangkai kai singena ate Dibata.

D. PENUTUP

Jenari ibas ngikutken Dibata si teridah maka kata Dibata si ban jadi palas ibas kerina pendahin ras perbahanenta la banci lang tergejap nanam si mehuli man kalak. Sabab silakoken kita eme kap erkeleng ate, ngelakoken si bujur ras simehuli.

Bujur ras mejuah-juah:

Pdt. Sahabat Perangin angin MTh

GBKP Rg Pd Gede

Info Kontak

GBKP Klasis Bekasi - Denpasar
Jl. Jatiwaringin raya No. 45/88
Pondok Gede - Bekasi
Indonesia

Phone:
(021-9898xxxxx)

Mediate

GBKP-KBD