MINGGU 26 JUNI 2022, KHOTBAH YOEL 2:23-27 (MINGGU ETIKA KERJA)

“Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” (Kejadian 1:26)

Bacaan : Yudas 1: 24-25

Tema : ALLAH MEMBERI DENGAN BENAR (IBEREKENNA RIKUT PAYONA)

 

Pengantar

Ada sebuah filosofi kerja orang Jepang yaitu ikigai. Ikigai mempunyai 4 unsur yaitu passion (mengerjakan hal yang kita suka), mission (dunia membutuhkannya), vocation (kita menguasai bidang tersebut), profession (yang kita kerjakan bisa menghasilkan uang). Konsep ikigai inilah salah satu yang membuat orang Jepang dikenal sebagai pekerja keras. Bekerja tidak sekedar bicara soal jurusan apa, berapa gaji, jabatannya apa, dan sebagainya. Menurut Yohanes Calvin reformator gereja, tiap jenis pekerjaan adalah penetapan dan panggilan Allah. Maka orang Kristen bisa menggunakan konsep ikigai dengan membahasakannya demikian:

Kita bekerja dari hati dengan penuh sukacita, yang kita kerjakan menjadi berkat bagi orang lain, kita bisa diandalkan dalam bidang itu karena sudah menekuni dan menguasainya, dan Tuhan memberkati yang kita kerjakan sehingga ada hasil yang bisa dinikmati. Keempat unsur ini saling melengkapi. Saat kita melihat pekerjaan sebagai panggilan dari Allah, kita akan menyadari bahwa pekerjaan dan ibadah adalah sebuah kesatuan. Kita tidak dapat bekerja dengan berbuat dosa dan tetap mengharapkan Tuhan memberkatinya.

 Penjelasan Teks

Yoel menyampaikan pesan Allah bagi umat Israel tentang Hari Tuhan yang sudah dekat. Gambaran tentang hari Tuhan yang gelap gulita dan kekeringan yang diungkapkan Yoel juga disertai dengan seruan untuk bertobat. Pasal 1 diawali dengan serangan belalang. Hama belalang adalah ancaman besar bagi pertanian. Kawanan belalang terbang dalam jumlah besar dan mampu menempuh jarak jauh, dan melahap semua hasil panen dan tanaman. Ini bisa menyebabkan manusia kelaparan. Belalang adalah salah satu tulah yang dikirimkan Tuhan bagi bangsa Mesir agar Firaun membiarkan bangsa Israel meninggalkan Mesir. Tapi kali ini belalang dipakai Tuhan untuk menghukum bangsaNya. Nabi Yoel menggambarkan serangan belalang sebagai gambaran untuk serangan pasukan musuh Israel (Yoel 2: 1-11). Uniknya dalam Kitab Yoel tidak disebutkan secara jelas jenis dosa apa yang dilakukan umat pada waktu itu. Tetapi ada seruan bagi bangsa Israel untuk bertobat, berbalik kepada Tuhan, yang bukan dari tampak luar tetapi hati yang benar-benar berubah (koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu). Juga disampaikan janji Tuhan bagi bangsa yang bertobat, akan ada pemulihan, berkat Tuhan gandum, anggur, minyak akan diberikanNya, menjauhkan musuh bangsa Israel, semua kembali hijau dan subur. Allah terkadang bekerja secara berdaulat di dalam sejarah melalui bencana dan serbuan musuh untuk mendatangkan pertobatan. Karena itu dalam Yoel 3: 23-27 yang menjadi bahan khotbah kita dikatakan:

  1. Bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena Tuhan, Allahmu. Janji Tuhan kepada bangsa yang berbalik kepadaNya: Hujan pada waktu yang tepat, hasil usaha melimpah ruah, segala kebutuhan tercukupi dan terpuaskan. Ketika hidup bangsa Israel jauh dari Tuhan, konsekuensinya adalah berkat Tuhan jauh dari mereka, termasuk dari usaha dan pekerjaan. Sia-sia bekerja keras jika tidak diberkati Tuhan, karena hasilnya tidak bisa dinikmati. Maka saat umat bertobat, Allah berjanji akan memberi kelimpahan.
  2. Tuhan akan memulihkan tahun-tahun yang hasilnya dimakan belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip. Meski Tuhan mengirimkan kawanan belalang sebagai tentara-Nya yang besar, namun kasih-Nya lebih besar dari itu. Maka Tuhan berjanji akan menggantikan semua kerugian itu dengan berkat yang berlimpah. Tahun kekurangan digantikan tahun kelimpahan.
  3. Bangsa Israel akan memuji-muji nama Tuhan. Mereka akan mengetahui bahwa Allah tidak pernah meninggalkan mereka. Tidak ada Allah lain yang layak disembah selain Tuhan Allah. Bangsa Tuhan tidak akan malu lagi selama-lamanya.

Renungan/Aplikasi 

  1. Tuhan Allah berkuasa atas segalanya. Kawanan belalang bisa dipakai Tuhan untuk menyerang tanaman, sebagai cara mendidik umat-Nya. Tetapi tidak selamanya Tuhan membiarkan umat berada dalam masa sulit. Tahun-tahun krisis digantikan Tuhan dengan tahun kelimpahan. Semua berada dalam kendali Tuhan. Karena itu, ketika kita mengalami kerugian dalam usaha, mungkin selama pandemi banyak usaha yang sulit berkembang bahkan harus tutup, tetap imani bahwa Tuhan sanggup memulihkan segalanya. Hanya Tuhan satu-satunya yang mampu.
  2. Evaluasi diri. Kita juga perlu memeriksa cara hidup kita, cara kerja kita, evaluasilah semua itu. Kita harus terus bekerja dengan baik dan jujur, menjaga hidup kita sesuai dengan firman-Nya. Kita tetap bekerja, Tuhan tetap memberkati. Pekerjaan dan usaha kita menjadi cerminan kehidupan beriman kita. Invocatio Kej 1: 26 juga menjadi pengingat bahwa manusia diberi hikmat karena diciptakan menurut gambar Allah, karena itu dalam menggunakan kuasa atas alam bukan mengeksploitasi untuk kepuasan sendiri, tetapi dengan berhikmat untuk kebaikan segenap ciptaan. Etika kerja Kristen adalah bekerja bersama Tuhan dan untuk Tuhan juga sesama.
  3. Tuhan memberi berkat atas apa yang kita kerjakan. Seperti hujan yang diturunkan di awal dan di akhir musim untuk menumbuhkan apa yang ditanam oleh bangsa Israel, demikian juga Allah menurunkan berkat-berkatNya atas pekerjaan dan usaha kita. Maka kita memiliki tugas untuk bekerja. Persiapkan diri untuk berkat Tuhan yang akan datang, kerjakanlah bagian kita dengan benar. Jangan membuang-buang waktu dan bermalas-malasan. Berkat Tuhan tercurah dengan porsi yang tepat sesuai dengan yang IA lihat. Bekerjalah dengan hati penuh syukur dan pakaikan pekerjaan kita bahkan seluruh hidup kita jadi kemuliaan bagi Tuhan (bdk doksologi Yudas 1:24-45).

 

Pdt. Yohana Ginting S.Si (Teol)-Runggun Cibubur

 

Info Kontak

GBKP Klasis Bekasi - Denpasar
Jl. Jatiwaringin raya No. 45/88
Pondok Gede - Bekasi
Indonesia

Phone:
(021-9898xxxxx)

Mediate

GBKP-KBD