Selasa 01 Januari 2019, Khotbah Amos 9:11-15

Invocatio :

Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia untuk selama-lamanya, dan perjanjian-Ku teguh bagi dia.  (Mazmur. 89:29)

Bacaan :

Kis. 15:11-21

Tema :

Tuhan Memulihkan Kehidupan UmatNya.

 

Pendahuluan.
Syalom, selamat Tahun Baru bagi kita sekalian, hari ini adalah hari pertama di tahun 2019, saat ini kita bersekutu untuk mengucap syukur atas penyertaan Tuhan sehingga kita tiba di tahun yang baru ini dan sebagai umat Allah kita memohon pertolonganNya untuk menjalani hari-hari yg akan datang.

Alkitab mencatat bahwa Allah yg kita sembah adalah Allah yang menciptakan langit, bumi dan segala isinya, Dia juga berjanji akan selalu memelihara ciptaanNya termasuk umatNya, Allah tidak akan meninggalkan umatNya, janjinya tetap berlaku dahulu sekarang dan sampai selamanya.

Kitab Amos, menggambarkan situasi Bangsa Israel berada dalam krisis hukum, krisis sosial dan berbagai krisis lain yang luar biasa. Nabi Amos bernubuat bahwa Allah tidak tinggal diam, Allah akan kembali menata kehidupan mereka dengan caraNya.

Tuhan menyatakan bahwa akan terjadi pergantian pemimpin. Hal itu harus dilakukan karena para raja yang memerintah tidak lagi bertindak sebagai pemerintah yang berpegang teguh kepada kebenaran dan keadilan Allah sehingga menyebabkan hancurnya bangsa itu. Nubuat ini menyatakan bahwa Allah telah menolak para pemimpin dan seluruh kroninya, dan digantikan oleh figur baru, yaitu Daud baru. Daud baru ini adalah raja atau mesias yang akan membawa bangsa ini kepada ketenteraman, kesejahteraan, dan kemakmuran seperti pada zaman Daud dahulu kala ; memerintah meliputi bangsa-bangsa. Bangsa-bangsa akan berdamai satu sama lainnya. Semua bangsa adalah milik Allah.

Suasana kerajaan mesianis itu merupakan kebalikan dari situasi yang sedang dihadapi umat: hasil pertanian rakyat berlipat-ganda; anggur sebagai lambang kemakmuran menjadi bagian setiap orang ; kota-kota yang hancur akan dibangun kembali. Allah akan menempatkan kembali bangsa Israel di Tanah Perjanjian (ayat 15).

Nubuat ini mendorong bangsa Israel untuk terus menerus melakukan pembaruan di segala bidang kehidupan. Masa mesianis akan terwujud melalui orang-orang yang Allah pilih. Partisipasi umat dalam hal ini sangat ditekankan. Siapakah pemimpin yang dimaksud? Kristus yang mati dan bangkit! Ia adalah harapan dunia sebab Ia sangat dekat dengan Allah, memahami dan menjalankan kehendak Allah seutuhnya.

Refleksi.
1. Perjalanan hidup ini pasti akan mengalami berbagai suka dan duka, berbagai krisis. Sebagai umat Tuhan, kita jangan lari atau menghindar dari masalah, namun kita harus menghadapinya, seberat apapun itu kita pasti mampu karena kita tidak hidup sendiri namun Allah akan memberikan pertolongan.
2. Pemeliharan Allah itu unik dan luar biasa, terkadang kita sangat sulit memahaminya, saat kita mengalami pergumulan jangan mudah putus asa, jangan mudah tergoda untuk menuruti ajakan yang menyesatkan, misalkan : Datang ke pranormal, dukun, ahli peramal, dsb, kita harus tetap berhikmad mungkin hal itu adalah proses pemulihan Allah.
3. Kita adalah Pemimpin-pemimpin masa kini yang berkewajiban untuk menyatakan kehendak Allah seutuhnya dalam kehidupan sehari-hari. Kita adalah utusan Kristus yang membawa damai sejahtera bagi semua orang, kita juga harus berusaha untuk memulihkan kehidupan orang lain, sebab Yesus telah melakukan itu bagi kita (bdk bacaan)

Pdt Togu Persadan Munthe
Rg GBKP Cililitan

 

Info Kontak

GBKP Klasis Bekasi - Denpasar
Jl. Jatiwaringin raya No. 45/88
Pondok Gede - Bekasi
Indonesia

Phone:
(021-9898xxxxx)

Mediate

GBKP-KBD