SUPLEMEN PA MAMRE 09-15 JULI 2023, JOB 42:12-15
Bahan : Job 42 : 12-15
Thema : Erta Tading-tadingen
I. Pendahuluan
Kehidupan dunia tidak terlepas dari harta dunia, dan kita ketahui bahwa harta dunia ini akan diwariskan kepada keturunan sang pemilik harta, entah itu kepada anak-anaknya atau bahkan kepada orang-orang tertentu yang mungkin berpengaruh dalam kehidupannya, banyak sekali dikehidupan ini, dikarenakan harta yang ditinggalkan tali kasih persaudaraan tidak baik lagi bahkan sering sekali karena ada anggapan tidak adil dan kurang merasa puas akan pemberian dari orangtua sehingga, hubungan antara orang tua dan saudara/I sudah tidak baik lagi, khususnya di masyarakat karo jika berbicara mengenai harta sering sekali anak perempuan tidak mendapatkan harta dari keluarganya dikarenakan mereka sudah dibeli oleh suaminya, dan ia mendapat dari bagian suaminya tersebut, ya sekalipun saat ini sudah banyak yang memberikan bagian untuk anak perempuannya, namun tradisi Israel juga menekankan mereka tidak mendapatkan hak akan hal itu, nah dalam hal ini sangat dibutuhkan hikmat dan kebijaksanaan dari pada orang tua bagaimana dalam bertindak dan bersikap agar boleh menunjukan kasih itu setara dan mengakibatkan damai sejahtera.
Isi
Teks PA kita menjelaskan bagaimana seorang Ayub yang sudah lulus dalam pengujian, seperti kita ketahui Ayub adalah tokoh dalam Alkitab yang sangat populer dijadikan contoh dalam kesalehannya dan kesetiannya kepada Allah di tengah berbagai badai kehidupan yang boleh ia lewati, sehingga pada akhirnya dia mendapat happy ending akibat ketulusan dan kesetiaan kepada Tuhan, pastilah dari proses hidupnya dia semakin mengenal karakter Allah dan tentunya ia semakin ditambahkan dalam hikmat dan kebijaksaanan untuk melakukan dan memutuskan sesuatu hal.
Seperti yang di jelaskan dalam teks pa kita ayat 12-15, Tuhan memberkati Ayub dengan melipatgandakan akan apa kepunyakannya yang sebelumnya, ia berlimpah harta kekayaan serta juga ia memiliki banyak keturunan, dimana ia mendapatkan 14.000 domba, 6.000 unta, 2000 Lembu, dan 1000 kelede. Anaknya ada 10 orang ada 7 laki-laki dan 3 perempuan, dan ketiga anaknya bernama Yemima, Kesia, Hapuh. Menurut kesaksian alkitab ketiga putri ayut ini adalah putri yang paling cantik diseluruh negeri itu.
Uniknya Ayub ini ia memberikan pembagian harta warisan sebelum ia meninggal dunia, karena harta ini adalah sumber percekcokan dan iblis sangat giat bekerja dalam situasi ini, sehingga dengan hikmat Ayub terlebih dahulu memberikan warisan Iman kepada anak-anaknya dan anak-anaknya juga bisa melihat bagaimana Ayub benar-benar selalu memprioritaskan Tuhan, dalam membagikan warisan juga Ayub bersikap adil ia memberikan kepada anak laki-lakinya, serta juga memberikan bagian kepada anak perempuannya alkitab mencatat bahwa seberapa yang ia berikan kepada anak laki-lakinya begitu juga ia berkan kepada anak perempuannya, untuk menciptkan kedamian dan agar mereka selalu akur serta ketika mereka sudah mendapatkan harta itu mereka tetap boleh menjadi berkat bagi sekitar mereka, alkitab menjelaskan dalam kebijaksanaan tersebut Ayub masih melihat anak-anaknya menikmati berkat dari Tuhan untuk mereka Berupa harta serta melihat cucu dan cicitnya dalam damai sejahtra.
III. Refleksi
Mamre adalah persatuan bapak di GBKP, dalam PA kita kali ini, kita di ajak menjadi Mamre yang bijak, yang mampu memberikan keputusan sesuai dengan hikmat Tuhan, untuk kita mendapatkan hikmat , tentunya kita perlu terlebih dahuli mendekatkan diri kepada sumber hikmat itu, seperti Ayub yang sudah tahan uji dan ia boleh bertingkah laku seturut kehendak Tuhan, dalam kehidupan ini perlu sekali kita sebagai Mamre GBKP mewariskan iman kepada anak-anak kita, karena dengan tema yang ada saat ini mengatakan harta yang ditinggalkan yang sangat penting kita tinggalkan yaitu, warisan iman yang boleh dilihat anak-anak dari sikap dan tingkah laku serta tutur kata kita, jika hal tersebut yang kita tingalkan maka anak-anak kita kelak tidak rakus akan harta duniawi yang akan kita tinggakan sehingga jika kita membagikan harta duniawi dengan hikmat maka akan dipergunakan juga untuk kemuliaan nama Tuhan sebagai saluran berkat. Selamat menjadi mamre yang bijaksana dalam memutuskan dan bertindak.