SUPLEMEN PA MAMRE 06-12 APRIL 2025, AMSAL 16:31-32

Tema :

"Kedamaian di Masa Tua"

Bacaan  :

Amsal 16:31-32

Tujuan  :

- Memahami bahwa hidup benar di hadapan Tuhan memberikan kebaikan

- Tetap hidup dalam kebenaran dan menghormati orang tua

 

PENDAHULUAN

Masa Tua sering dianggap sebagai masa ujur. Sebahagian orang menganggap di masa tua mereka menjadi orang yang tidak berguna, bahkan tidak jarang merasa diri sebagai beban keluarga. Benarkah demikian? Kenyataannya pandangan tersebut merupakan anggapan yang keliru, tidak banyak yang memahami bahwa masa merupakan sebuah anugerah yang indah dari Tuhan. Jadi bagai mana seharusnya sikap orang tua di masa tuanya? Baga mana pula seorang muda berlaku bagi orang tua sehingga orang tua benar-benar merasakan bahwa dirinya benar-benar berharga? Berikut penulis mengajak pembaca agar belajar dari bahan renungan yang diambil dari Amsal 16:31-32.  

PENJELASAN TEKS

  1. Rambut merupakan Gambaran Mahkota (Amsal 16:31)

Salomo dalam Amsal 16:31 menganalogikan rambut putih sebagai sebuah mahkota. Seperti yang pada umumnya, mahkota biasanya dipakai oleh seorang raja. Hal ini menunjukkan bahwa mahkota merupakan milik orang yang memiliki jabatan tertinggi dalam sebuah negara, pemiliknya benar-benar dihormati.

Posisi mahkota senantiasa ditempatkan pada bagian tubuh yang paling atas yakni di kepala, dan kalaupun dilepas, biasanya ditempatkan pada tempat yang khusus dan senantiasa di jaga dengan baik agar tidak rusak atau diambil orang.

Mahkota bagi seorang raja menjadi simbol legitimasi kekuasaan seorang raja. Karenanya seorang raja harus memiliki mahkota, agar rakyatnya mengetahui dan mengenal raja yang memerintah dengan sah di negaranya. Di samping itu, mahkota menjadi symbol kemasyuran kerajaan nya. Sehingga mahkota menjadi kebanggaan baik bagi raja dan juga rakyatnya.

Berdasarkan uraian di atas dapat dilihat bahwa betapa luarbiasa Salomo menggambarkan orang-orang yang telah memiliki rambut putih. Mereka digambarkan sebagai orang yang spesial dan terhormat, mengingat tidak banyak orang mendapat kesempatan mendapatkan rambut putih. Mereka diposisikan di tempat yang terhormat, bagian paling atas dalam kehidupan manusia, senantiasa dijaga dengan baik.

Salomo menggambarkan mereka yang memiliki rambut putih sebagai orang-orang yang masyur, mereka dikenal sebagai orang tua yang sangat dihormati. Kehadiran mereka menjadi kebanggaan bagi keluarga dan anak cucunya.

  1. Rambut putih merupakan anugerah bagi orang-orang yang benar (Amsal 16:31)

Dalam ayat yang sama (Amsal 16:31) Salomo mengatakan bahwa kemasyuran, ke agungan merupakan anugerah yang diperoleh oleh orang-orang yang berjalan dalam kebenara. Ap aitu kebenaran? Kebenaran dalam Perjanjian Lama sering sekali digambarkan sebagai Karakteristik Allah (bdk. Ulangan 32:4 & Mazmur 31:6). Dan di dalam Perjanian Baru Allah di dalam diri Yesus digambarkan sebagai kebenaran dan hidup (Lih. Yohanes 14:6).

Jadi dapat diartikan bahwakemasyuran dan keagunan di masa tua tidak terlepas dari karakteristik seseorang yang senantiasa berjalan di dalam kebenaran Allah. Dia senantiasa menaruh hormat pada Allah, senantiasa setia pada Allah, tidak menduakan Allah dan mereka senantiasa menjaga lakunya sehingga berkenan di hadapan Allah.

KESIMPULAN

Hidup dengan sukacita merupakan anugerah yang diberikan Tuhan bagi orang-orang yang senantiasa hidup di dalam kebenaran Tuhan. Karena kebenaran sejatinya merupakan Tuhan itu sendiri. Dengan demikian Dia sendiri yang akan menuntun setiap umatnya untuk senantiasa melakukan kebenaran Allah.

APLIKASI

Lalu bagaimana kita dapat beroleh kebenaran?

- Sebagai orang percaya, hendaknya memohon bagi Allah agar sedini mungkin senantiasa hidup di dalam kebenaranNya.

- Sebagai orang muda, senantiasa menghormati orangtua khususnya mereka yang telah lanjut usia (dalam GBKP di sebut Saitun) sebagai bentuk rasa hormat pada Tuhan.

- Buat orang tua kami Saitun, terusla bersyukur di masa tuandu karna di masa tua Tuhan memberikan kesempatan buatndu menikmati umur yang lanjut. Ingat, bahwa usia lanjut merupakan satu keistimewaan dan simbol bahwa Tuhan memberi keagungan dan kehormatan bagi setiap insan yang benar dimataNya.

 

 

 

 

Info Kontak

GBKP Klasis Bekasi - Denpasar
Jl. Jatiwaringin raya No. 45/88
Pondok Gede - Bekasi
Indonesia

Phone:
(021-9898xxxxx)

Mediate

GBKP-KBD