SUPLEMEN PJJ TANGGAL 09-15 JUNI 2024, ESEKIEL 36:25-27

Bahan:

Ulangen 31:7-8 ras 34:9

Tema :

Ngasup Ngaloken Pilihen Tuhan

 

Pendahuluan

Ada sebuah kisah dimana seorang jemaat berdoa kepada Tuhan agar ia diberikan sepeda motor untuk menunjang pekerjaanya. Ia mendoakan dan juga berusaha untuk mewujudkan apa yang diinginkanya tersebut. Seiring dengan waktu uang dan usahanya tetap tidak mencukupi untuk membeli sepeda motor tersebut. Akhirnya temanya menyarankan untuk membeli sepeda. Akhirnya dengan berat hati ia mengikuti apa kata temanya tersebut ia membeli sepeda. Setelah ia menggunakan sepedanya seturut waktu ia dapat memahami dan mengerti kenapa Tuhan tidak izinkan ia membeli sepeda motor. Dengan naik sepeda hidupnya menjadi lebih sehat, napasnya menjadi semakin panjang, berat badanya semakin turun dan ia semakain energik ia sangat bersukur. Ini sebuah contoh mau mengatakan bahwa kadang pilihan kita baik kita rasa tapi belum tentu mendatangkan kebaikan. Tetapi pilihan Tuhan mungkin awalnya kita rasa tidak baik tetapi itu pasti mendatangkan kebaikan buat kita. Tema PJJ kita saat ini mengingatkan bagaimana kita menyikapi hasil dari pemilihan Pt/Dkn yang sudah berlangsung atau mungkin akan berlangsung. Bagaimanakah kita menyikapinya?

Pendalaman Teks

Kitab Ulangan ditulis oleh Musa. Tema utama kita Ulangan adalah “Pembaharuan Perjanjian” Musa menulis kitab Ulangan adalah sebelum menyerahkan kepemimpinan kepada Yosua untuk penaklukan Kanaan, maksud Musa mula-mula ialah untuk menasihati dan mengarahkan angkatan Israel yang baru tentang, perbuatan-perbuatan perkasa dan janji-janji Allah, kewajiban mereka bertalian dengan perjanjian untuk beriman dan taat, dan perlunya mereka menyerahkan diri untuk takut kepada Tuhan, hidup di dalam kehendak-Nya, serta mengasihi dan menghormati Dia dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan mereka.Bahan PJJ kita diberi judul oleh LAI “ Yosua sebagai pengganti Musa dan Musa Mati” Ulangan 31 dimulai dengan perkataan dan pengakuan Musakepada bangsa Israel bahwa umurnya sudah Tua dan ia tidak akan dapat memimpin bangsa ini masuk ke tanah Kanan.Jelas Musa memahami waktu dan kesempatanya hampir habis tetapi perjalanan bangsa Israel ke tanah Kanan harus dieruskan. Kemudian Yosus mengatakan bahwa Tuhan akan menyebrangkan mereka dan Yosua yang akan memimpin mereka untuk menyebrang dan masuk ke Tanah Kanan. Kemudian bahan PJJ kita Musa memanggil Yosua. Ia berkata didepan seluruh bangsa Israel perkataan ini sekaligus mengumumkan dan juga meneguhkan dan meminta agar bangsa Isrel mematuhi Yosua dan menerimanya juga Yosus agar menerima dan meneguhkan hatinya menerima tugas tersebut. Jadi ada dua aspek yaitu Yosua dan juga bangsa Israel harus menerima putusan Tuhan tersebut. Musa juga menguatkan Yosua dan bangsa Israel bahwa Tuhan akan berjalan didepan, ia menyertai, tidak akan membiarkan, tidak akan meninggalkan artinya Tuhan akan melakukan bagianya seperti janjiNya dan bangsa Israel juga harus melakukan bagianya yaitu taat dan mematuhi Tuhan. Ketika Tuhan yang bertindak tidak ada yang perlu dikwatirkan dan ditakuti. Hal ini juga sudah dilakukan Tuhan sewaktu menuntun bangsa ini keluar dari Mesir sampi dimana saat itu ia berada(7-8).Kemudian di pasal 34:9 kita melihat sebelum Musa mati, Ia menumpangkan tangan kepada Yosus. Ia penuh roh kebijaksanan dan ia menjadi pemimpin bangsa Israel dan semua mereka menerima Yosua mendukung dan mendengarkanya. Jadi kita dapat melihat bahwa Musa juga patuh kepada Tuhan, Yoaus juga patuh keoada Tuhan dan bangsa Isrela juga patuh kepada Tuhan. Mereka tidak keberatan dan setuju walau mungkin bisa saja ada hal hal yang tidak seperti mereka harapkan tetapi setelah Tuhan berfirman mereka semua patuh kepada keputusan dan firman Tuhan. Dari bahan Pjj ini ada beberapa hal jadi bahan renungan buat kita yaitu:

  1. Tuhan tetap menjalankan misisnya didunia ini. Dan ketika ia menjalankan misisnya seperti memimpin bangsa Iarel ke tanah Kanan. Ia melibatkan manusia dan orang orang yang dipilihnNya termasuk musa dan Yosua. Misi Tuhan masih berlanjut sampai sekarang yaitu untuk membawa semua orang percayam kepada hidup kekal yang dijanjikan Tuhan. Untuk itu ia tetap melibatkan kita manusia. Ia melibatkan gerja dan juga orang orang yang melayani di dalamnya termasuk PT/Dkn. Masa pelayanan ada batasnya sepoerti Musa demikian juga di gereja kita masa pelayanan diaturkan oleh Tata Gereja kita 5 tahun kemudian dipilih lagi. Mari kita sadari situasi itu juga terjadi saat ini.
  2. Musa melakukan proses peralihan kepemimpionan kepada Yosua. Peroses yang dilakukan dengan mendengarkan dan melakukan apa yang disuruh oleh Tuhan. Pada masa kita saat ini yang memilih adalah jemaat sebagai wakil Tuhan. Maka jemaat seharusnya sebelum melakukan pemilihan hendaknya berdoa dan mencari pilihan Tuhan yang melihat juga kehidupan calon tersebut. Yosua bukan ujuk ujuk dipilih. Ia juga sudah melayani dan menjadi pengintai dengan Kaleb jadisudah memiliki pengalaman dan takut juga akan Tuhan. Pilihan kita juga demikian jika belum memilih. Jadi bukan karena keluarga, kedekatan tetapi karena takut akan Tuhan dan juga sudah memiliki pelayanan dan mau melayani.
  3. Musa, Yosua dan bangsa Israel semua melakukan kehendak Tuhan dan menerima apa yang ditetapkan oleh Tuhan. Kita percaya bahwa peroses pemilihan yang kita lakukan sudah disosialisasi, sudah diingatkan sudah dibawa dalam doa dan kita melakukan pemilihan maka jika hasilnya sudah ada maka semua kita harsu menerimanya dan mendukungnya sama seperti apa yang dilakukan oleh bangsa Israel
  4. Buat yang terpilih mari lakukan tugas dan tanggung jawab seturut dengan kehendak Tuhan. Jangan juga menjadi sombong sebab kita dipih untuk melayani. Tughas jemaat mendukung pelayan yang dipilih sehingga dapay membawa pertumbuhan iaman dan juga sampai ditujuan hidup kita yaitu hidup yang kekal yang dijanjikan Tuhan. Sama seperti Yosua yang mamapu mebawa bangsa Israel masuk ke tanah Kanan.

 

Info Kontak

GBKP Klasis Bekasi - Denpasar
Jl. Jatiwaringin raya No. 45/88
Pondok Gede - Bekasi
Indonesia

Phone:
(021-9898xxxxx)

Mediate

GBKP-KBD