MINGGU 29 OKTOBER 2023, KHOTBAH ROMA 1:16-17
Invocatio :
"Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. (2 Kor.4.6)
Bacaan :
Yoel 2.12-17 (Antiphonal)
Tema :
Rembak Ras Dibata Erkiteken Kiniteken
A. PENDAHULUAN
Dalam Minggu Reformasi ini yang menjadi tema dari Firman Tuhan yang kita renungkan ialah: Rembak ras Dibata Erkiteken Kiniteken/Manusia Dibenarkan Karena Iman.
Dalam Roma 3.28 berbunyi: “Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.” Firman ini sangat terang dan sangat tegas bahwa manusia dibenarkan karena iman bukan karena melakukan Hukum Taurat, bukan karena melakukan perbuatan-perbuatan baik. Sebagai orang beriman tentu hal ini di dalam pimpinan Tuhan mudah dipahami dan diterima. Sebab seandainya manusia dapat dibenarkan oleh karena melakukan Hukum Taurat, melakukan perbuatan-perbuatan baik, untuk apa Allah harus mengutus Yesus Kristus ke dalam dunia untuk menebus dosa kita dan menjadi Juruselamat bagi manusia? Justru karena manusia berdosa tidak memungkin lagi meraih keselamatannya berdasarkan perbuatannya maka Allah menyediakan jalan anugerah, kasih karunia melalui iman, manusia dapat menerima keselamatannya.
Namun demikian sebagai orang percaya kita juga harus selalu sadar apa artinya perbuatan-perbuatan baik, benar, adil dan kasih yang kita lakukan dalam kehidupan kita? Apakah cukup hanya deklarasi atau hanya pernyataan iman kepada Yesus kita sudah diselamatkan, kita sudah dibenarkan atau iman itu harus dihidupi sebagai tanda bahwa kita telah menerima keselamatan kita?
Hal ini akan diperjelas melalui komponen nats khotbah kita.
B. PENDALAMAN TEKS
1. Keyakinan Kokoh Dalam Injil
1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
Keyakinan kokoh dalam Injil artinya Paulus sungguh-sungguh sekarang telah beralih dari kepercayaannya yang lama yaitu melakukan Hukum Taurat sebagai dasar menerima keselamatan. Sekarang Paulus yakin bahwa keselamatan manusia itu di dasarkan kepada Injil yang diterima melalui iman. Artinya sekarang keyakinannya tidak bisa lagi bergeser, tidak bisa lagi digoyahkan bahwa keselamatan manusia itu disediakan Allah melalaui Injil.
Injil itulah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya. Dan apakah Injil itu? Injil itu ialah Allah telah mengutus AnakNya yang Tunggal yaitu Yesus Kristus ke dalam dunia untuk menebus dosa manusia melalui kematianNya (bd. Yoh.3.16). Yesus Kristus mati di kayu salib untuk membayar utang dosa manusia. Di kayu salib itulah Yesus Kristus membayar utang dosa manusia, disanalah penebusan manusia terjadi. Dan pada hari yang ketiga Dia bangkit dari antara orang mati. Supaya kebangkitannya menjadi dasar pengharapan kita, menjadi dasar kebangkitan orang-orang percaya (bd. 1 Kor.15.1-4; 1 Kor. 15.19-22 dsb). Barang siapa percaya kepada karya keselamatan Kristus (Injil) maka mereka menerima keselamatan hidupnya. Dan karya keselamatan Allah di dalam Kristus ini berlaku bagai orang Yahudi maupun orang-orang Yunani (mewakili semua bangsa di luar Yahudi). Artinya jalan keselamatan itu bagi setiap orang sama yaitu Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya.
- Kebenaran Allah
1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."
Manusia dibenarkan bukan karena manusia itu benar, tetapi dibenarkan di dalam dan melalui kebenaran Allah. Apakah itu kebenaran Allah. Allah telah menjadi manusia, berinkarnasi melalui Yesus menjadi manusia. Dan sebagai manusia Yesus Kristus tidak terkontaminasi dengan dosa sekali pun ia lahir dari seorang perawan Maria, karena kelahiranNya bukan karena hubungan seorang laki-laki dan perempuan melainkan karena karya Roh Kudus. Sebagai manusia sejati Dia tidak pernah berdosa. Dan untuk menebus manusia yang telah berdosa itu ia rela mati menjadi tebusan bagi setiap dosa umat manusia. Inilah kebenaran Allah. siapa yang percaya kepada kebenaran Allah dan menerimanya melalui imannya maka kebenaran Allah, kebenaran yang dikerjakan Kristus menjadi kebenarannya sendiri. Kebenaran Kristus menjadi kebenarannya, kematian Kristus sungguh-sungguh menjadi penebusan bagi dosa-dosanya.
Iman kita kepada kebenaran Allah itulah yang menjadikan kita dibenarkan. Artinya di dalam Kristus kita sungguh-sungguh benar bukan karena kebenaran kita melainkan karena kebenaran Kristus. Dan hal itu bertolak dari iman dan memimpin kepada iman.
Dan seperti ada tertulis orang benar akan hidup oleh iman. Jadi kita iman kita kepada kebenaran Allah yang menyelamatkan tidak hanya sekedar pernyataan, bahwa kita telah ditebus dari dosa dan sekarang menjadi orang benar dihadapan Allah bukan sekedar kata-kata, melainkan kita harus hidup dalam iman itu sendiri.
Kita hidup sebagai manusia baru yang telah ditebus dari dosa-dosa kita dari cara hidup lama kita dan sekarang di dalam Kristus kita telah menerima hidup baru dan hidup baru itu harus nyata sebagai bukti bahwa kita telah menerima keselamatan hidup kita.
C. APLIKASI
Apa yang dapat kita renungkan dari FT pada Minggu ini dikaitkan dengan tema kita:
- Kita dibenarkan karena iman
Kita dibenarkan karena iman sudah jelas bahwa pembenaran kita dilakukan melalui kebenaran Allah, Injil yang kita terima melalui iman kita. Kristuslah yang telah mengerjakan keselamatan kita melalui hidup, kematian dan kebangkitanNya. Tidak ada lagi perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani yaitu semua suku bangsa di luar Yahudi bahwa semuanya menerima keselamatan hidupnya berdasarkan iman kepada karya Allah di dalam Kristus Yesus.
- Allahlah Yang Menerangi Hati kita
Dalam nats invo kita 2 Kor.4.6 berkata: "Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.
Kita yang selama ini hidup dalam gelap dalam dosa dalam kejahatan, terang Allah telah menyinari kita karena kasihNya yang besar. Suatu sukacita besar bagi kita karena terang Allah yang telah hadir dalam kehidupan kita.
Tetapi sampai hari ini masih banyak manusia yang tidak menerima terang Allah itu dan tetap hidup dalam dosa dan kegelapan. Tetapi kita bersyukur karena yang membuat kita percaya dan melihat terang Allah itu juga bukan semata-mata karena kebolehan kita melainkan Allah sendirilah yang membuat terangNya bercaya dalam hati kita sehingga kita mempunyai pengetahuan dan dapat melihat keselamatan itu di dalam Krsitus. Artinya iman kita sendiri pun berasal dari Allah.
- Orang benar hidup oleh iman.
Sekali lagi ditegaskan bahwa kita diselamatkan bukan hanya berdasarkan pernyataan iman melainkan kita harus menghidupi iman itu sendiri. Karena itu orang yang sudah dibenarkan, orang yang sudah diselamatkan maka akan nyata dalam hidupnya. Hidup yang menunjjak pertobatan, meninggalkan perbuatan-perbuatan jahat dan dosa. Seperti nats bacaan kita, bahwa nabi Yoel meminta supaya umat Israel bertobat dari kejahatan mereka, berbalik kepada Tuhan
Seperti dikatakan dalam nats bacaan kita: 2:12 "Tetapi sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh." 2:13 Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya. 2:14 Siapa tahu, mungkin Ia mau berbalik dan menyesal, dan ditinggalkan-Nya berkat, menjadi korban sajian dan korban curahan bagi TUHAN, Allahmu. 2:15 Tiuplah sangkakala di Sion, adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; 2:16 kumpulkanlah bangsa ini, kuduskanlah jemaah, himpunkanlah orang-orang yang tua, kumpulkanlah anak-anak, bahkan anak-anak yang menyusu; baiklah penganten laki-laki keluar dari kamarnya, dan penganten perempuan dari kamar tidurnya; 2:17 baiklah para imam, pelayan-pelayan TUHAN, menangis di antara balai depan dan mezbah, dan berkata: "Sayangilah, ya TUHAN, umat-Mu, dan janganlah biarkan milik-Mu sendiri menjadi cela, sehingga bangsa-bangsa menyindir kepada mereka. Mengapa orang berkata di antara bangsa: Di mana Allah mereka?"
Dalam bacaan kita jelas bahwa dasar mereka bertobat ialah meminta belas kasih Tuhan supaya jangan hukuman diberikan kepada mereka. Tetapi kita umat perjanjian baru karena Allah sungguh-sungguh mengasihi kita dengan membenarkan kita maka kita harus bertobat dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik dalam hidup kita. Karena Allah telah menguduskan kita maka kita harus hidup kudus dihadapanNya.
D. PENUTUP
Kita yang sudah dibenarkan karena iman maka kita juga dipanggil untuk hidup dalam iman kita. Orang benar akan hidup oleh iman.
Pdt Sahabat Peranginangin-Runggun P.Gede