Khotbah Minggu 08 April 2018

Khotbah Minggu 8 April 2018

(Minggu Setelah Paskah/ Quasimodogeneti)

Introitus      : Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin

akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan (I Petrus 2:2

Bacaan       : Titus 3: 3-7

Khotbah      : Yohanes 21: 15-19

Tema         : “Aku mengasihi Engkau Tuhan”

  1. Yesus yang telah bangkit menampakkan diriNya kepada murid-muridNya di pantai danau Tiberias. Penampakan itu menjadikan terjadi percakapan pada momen setelah sarapan. Percakapan Yesus dengan murid-muridNya dalam suasana santai dan serius.
  2. Yesus mempertanyakan kekonsistenan Petrus yang pernah menyangkalNya, apakah masih tetap mengaku untuk mengasihi Yesus dalam hidupnya? Yang dipertanyakan Yesus apakah Petrus mengasihi Dia lebih dari pada yang lain. Yesus meminta Petrus untuk lebih menunjukkan kembali dirinya mengikut Yesus (bnd. 13:37).
  3. Pertanyaan Yesus kepada Petrus itu terjadi sebanyak tiga kali: apakah engkau mengasihi Aku? Pertanyaan Yesus itu dijawab Petrus dengan meng-amin-kannya. Berarti Petrus membukakan dirinya untuk menghidupkan kembali untuk ikut Yesus dengan segenap hatinya.
  4. Percakapan Yesus dengan murid-muridNya (Petrus) terpusat pada kasih kepada Kristus yang bangkit. Mengasihi Yesus yang bangkit itu agak berbeda dengan mengasihi Yesus sebelum dibangkitkan Allah. Sebelum kebangkitanNya, murid-murid mengasihi Yesus. Tetapi murid-murid terjatuh di dalam kekecewaannya bahkan lari meninggalkan Yesus yang tersalib itu.
  5. Kenyataan yang demikian menjadikan Yesus mempertanyakan komitmen murid-murid (Petrus) dalam mengasihi Yesus yang telah bangkit itu. Apakah Petrus mengasihi Yesus lebih dari pada mereka? Petrus menjawab dan mengaku dirinya mengasihi Yesus.
  6. Sebagai bentuk jawaban dan pengakuan Petrus yang mengasihi Yesus, Petrus menerima penugasan menggembalakan jemaat Tuhan. Menggembalakan berarti Petrus bersedia untuk memelihara, merawat dan melayani domba-domba Kristus baik muda, tua, anak-anak maupun yang dewasa.
  7. Mengapa? Kasih Kristen itu adalah kasih yang mengungkapkan dirinya dalam pelayanan bahkan kepada saudara-saudara Yesus yang hina sekalipun. Kasih itu harus melangkah keluar dari dalam lingkaran diri orang-orang percaya. Artinya orang percaya itu dipercayakan dan terdorong untuk bertumbuh dan berkembang dari Yerusalem-di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi (Kis. 1:8).
  8. Menggembalakan domba-domba Yesus bagi Petrus bukanlah hal yang gampang. Dirinya diberdayakan. Dan dituntut kesetiaan, ketaatan, keseriusan dan juga transformasi diri.
  9. Aku mengasihi Engkau menujukkan kesediaannya untuk menjalankan yang diserahkan Yesus kepadanya. Petrus harus menjaga, memelihara dan member makan domba-domba Yesus. Artinya hidup Petrus tetap bersama dengan Yesus sekalipun yang terjadi itu penderitaan-penderitaan.
  10. Aku mengasih Engkau adalah pernyataan dari dalam hati yang telah diperbaharui oleh kebangkitanNya sehingga dengan sukacita Petrus menerima penugasan yang diserahkan Yesus baginya. Bisa jadi domba-domba itu ada yang berlari meninggalkan gembalanya, tetapi sebagai gembala Petrus yang telah menerima penugasan menggembalakan domba-domba Yesus harus termotivasi untuk mencarinya, membimbingnya, menasehatinya.

Pdt. Ephenetus Tarigan

GBKP Rg. Bandung Timur

Info Kontak

GBKP Klasis Bekasi - Denpasar
Jl. Jatiwaringin raya No. 45/88
Pondok Gede - Bekasi
Indonesia

Phone:
(021-9898xxxxx)

Mediate

GBKP-KBD