NATAL II, 26 DESEMBER 2024, KHOTBAH LUKAS 2:15-20

Invocatio   :

Carilah Tuhan dan kekuatanNya, carilah wajahNya selalu ( I Taw 16:11)

Bacaan     :

Yehezkiel 36 :22-32 ( T)

Khotbah   :

Lukas 2:15-20 (T)

Tema         :

Ermomo Kerna Berita Simeriah

 

Pendahuluan

Berita merupakan konsumsi kita di masa sekarang ini terlebih dengan penggunaan media sosial yang sangat masif. Berita memilki peran penting dalam kehidupan masyarakat untuk mendapatkan informasi dalam segala hal, berita juga sebagai sarana untuk membangun kesadaran public,mengedukasi masyarakat,mendorong partisipasi dan aksi. Jadi jelas berita sangat besar manfaatnya bagi masyarakat. Tapi pada sisi lain berita juga bisa berdampak negatif bagi kita terlebih pada masa sekarang sebab banyak juga berita yang tidak benar dan berdampak kepada penyebaran berita bohong dan juga bisa memprovokasi dan menyebabkan kekacauan dan juga kerusuhan. Jadi jelas berita memiliki dampak yang positif bisa membangun dan mengubah prilaku tetapi pada sisi lain bisa juga merusak dan menimbulkan kerusuhan , kerusakan mental dan juga moral dan iman. Kalau kita ditanya pada masa sekarang ini dengan berita yang kita dengar apakah kita semakin merasa tentram dan damai atau kita semakin merasa ketakutan dan terancam?

Pendalaman Nats

Lukas menulis Injil ini kepada orang-orang bukan Yahudi guna menyediakan suatu catatan yang lengkap dan cermat "tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, sampai pada hari Ia terangkat" (Kis 1:1-2). Lukas yang menulis dengan ilham Roh Kudus, menginginkan agar Teofilus dan para petobat bukan Yahudi serta orang-orang lain yang ingin mengetahui kebenaran akan mengetahui dengan pasti kebenaran yang tepat yang telah diajarkan kepada mereka secara lisan (Luk 1:3-4).Bahan Khotbah kita ada di Pasal 2. Di Pasal 1 Lukas mengalamatkan suratnya kepada Teofilus dan juga berita kelahiran Yohanes Pembabtis dan Yesus maka di pasal 2 dimulai dengan kelahiran Yesus dan bahan khotbah kita. LAI memberikan judul bahan khotbah kita “ Gembala-gembala” dimulai dari ayat 8-20.Pada ayat 8-14 kita melihat bagaimana malaikat menjumpai para gembala dan memberitakan mengenai kelahiran Yesus. Kita dapat melihat bagaimana respon dari para gembala setelah mendengar berita kelahiran Yesus tersebut. Berita tersebut disampaikan kepada gembala. Kenapa gembala pada satu sisi gembala ada yang memandang sebagai gambaran yang terpinggirkan. Tapi gembala juga adalah pekerjaan yang mulia. Kenapa gembala ada yang mengatakan bahwa pada masa itu tidak semua tempat bisa untuk menggembalakan domba terkhusus dekat Yerusalem dan Betlehen dan jika ada gembala menggembalakan domba di sekitar Yerusalem berarti itu untuk kepentingan Bait Allah untuk korban. Malaikat mau memberikan pesan bahwa akan terjadi perubahan bahwa persembahan akan berubah. Artinya bukan hanya peristiwa kelahiran tetapi juga mengenai kematianya untk menebus manusia. Selain itu gembala memiliki karakter yang bertanggung jawab dan juga mau berkorban demi domba dombanya (Living Theologia John BMcd).Ayat 15 Respon dari gembala setelah menerima berita kelahiran Yesus.Gembala merespon dengan mengatakan “ Marilah kita pergi ke Betlehem”. Jadi mereka memutuskan untuk berangkat ke Betlehem segera tampa menunda ( yang dikatakan tidak yang biasa bayi lahir dan terbungkus dipalungan ) . Pada waktu itu malam dan mereka tahu ketika berjalan malam pasti memiliki tantangan tersendiri tetapi walau demikian mereka berangkat. Tentu ini dilakukan karena mereka juga antusias sehingga seberat apa juga tantanganya mereka tetap berangkat. Ayat 16 Mereka berangkat cepat cepat dan apa yang dikatakan Malaikat benar adanya sebab mereka menjumpai Maria dan Yusuf beserta dengan bayi Yesus yang terbaring di palungan. Apa yang dikatakan Malaikat itu benar adanya.Ayat 17 gembala kembali menceritakan kepada orang yang ada disekitarnya. Berita yang mereka terima telah mereka saksikan sendiri dan terbukti benar apa adanya. Reaksi orang yang ada disekitar yang mendenar berita tersebut takjub. Pertanyaanya apakah mereka mengerti atau hanya terpesoan dengan berita tersebut. Dari bahan kita dikatakan mereka hanya takjub ini adalah wujud dari emosi sementara (Enduring Wold). Apakah peristiwa kelahiran Yesus hanya membuat kita juga takjub pada saat ini. Maria menyikapi dengan diam dan merenungkanya sebab ia juga melihat bahwa masih ada misis yang lebih besar menanti bagi diriNya.Ayat 20 Setelah mereka menyaksikanya dengan lengkap maka kita dapat melihat reaksi yang lain dari para gembala ketakutan, kebimbangan, kekurang percayaan semua sudah sirna berubah menjadi pujian yang memulikan dengan sukacita dan dengan percaya mewartakan kelahiran Juruselamat. Para gembala telah memiliki lengkap pemahaman akan Juruselamat yang dikabarkan malaikat kepada mereka. Ini adalah yang dinantikan dan yang ditunggu dan juga sebuah pembaharuan seperti yang dituliskan juga di dalam Kitab   Yehezkiel 36 dengan judul prikop “ Pembaharuan Israel”. Bangsa Israel akan diperbaharui mereka akan diselamatkan dan dikuduskan. Dan yang mampu meyelamatkan tersebut adalah Tuhan. Semu aspek kehidupan bangsa Israel akan dipulihkan kembali. Ini jelas dipenuhi didalam kedatangan Yesus sebagai Mesias. Pemulihan atau pembahatuan terjadi karena kehadiran dari Allah hal ini jelas juga diungkapkan oleh Daud. Ketika Tabut Allah dibawa ke Yerusalem dan wujud dari kemgembiraan bangsa Isrel pada waktu itu Daud menyuruh Asaf dan saudara saudaranya menyanyikan syukur dan salah satu ungkapan syukurnya adalah memuliakan Tuhan dengan mengatakan “ Carilah Tuhan dan kekuatanNya, carilah wajahNya selalu (invocatio). Daud mengungkapkan bahwa hanya dengan kekuatan Tuhan bangsa Isrel bisa selamat dan menjadi bangsa yang besar dan juga diberkati. Jadi jangan lagi meninggalkan Tuhan dan tetaplah hidup didalam Tuhan.

 Aplikasi

Apa yang ada dibenak kita atau dipikiran kita jika kita mendengar kata “ Natal”. Anak anak langsung membayangkan atau mau memiliki baju baru, ada juga terus sibuk dengan kegiatan apa yang akan dilakukanya dalam natal tersebut. Ada juga yang membayangkan akan makanan yang akan diterima sewaktu natal. Ada juga yang sibuk dengan membicarakan seragam. Pedagang membayangkan aka nada untung besar. Para yang suka belanja akan memahami bahwa aka nada diskon besar. Yang suka berpelesir akan mempersiapkan liburanya. Bagaimana dengan para Rohaniawan termasuk kita Pdt apa yang ada dipikiran kita ketika mendengar Natal. Apakah kita sibuk mempersiapkan khotbah Natal atau sibuk dengan jadwal Natal. Ya semua sah sah saja membuat sebuah pemahaman dan juga tindakan ketika kita mendengar berita Natal tapi hari ini disemua pemahaman dan tindakan kita apakah sudah sesuai dengan apa kata Firman Tuhan mengenai Natal tersebut. Dari Ketika bahan alkitab yang kitabtelah dengar dan baca ada beberapa pesan penting buat kita yaitu:

  1. Hidup manusia kadang tidak terlepas dari ketakutan. Sama seperti yang dialami oleh gembala yang ketakutan. Ketakutan ini bisa karena sakit penyakit, bisa karena ekonimo, bisa karena ketidak pastian di dalam kehidupan, bisa karena bencana dll. Dan satu yang pasti manusia berdosa ada didalam ketakutan karena dampak dari dosa adalah maut atau kematian. Dengan usahanya dan keberadaanya manusia tidak akan bisa keluar dari ketakutan tersebut. Untuk itu maka manusia butuh yang bisa menyelesaikan ketakutan tersebut.
  2. Para gembala bertemu dengan malaikat yang awalnya mereka takut. Tetapi malaikat membawa berita yang isinya bahwa di dalam Yesus yang lahir di Betlehem mereka akan terlepas dari ketakutan atas hukuman dosa tersebut. Mereka terus berangkat dan bergerak untuk memastikan berita yang merka dengan. Mereka bergerak dari padang gurun ke betlehem di malam yang kelam. Dan setelah mereka sampai maka mereka menyaksikan bahwa benar berita tersebut. Untuk mendapatkan berita tersebut banyak hal yang harus kita lakukan secara khusus meninggalkan tempat dan beranja memestian berita tersebut.
  3. Setelah menyaksikanya mereka meresponya dengan bersuka cita dan memberitakanya kembali dengan sukacita. Kehadiran Yesus dan pertemuanya dengan gembala menyebabkan ada sukacita da nada juga misi yaitu memberitakan sukacita tersebut. Pusat berita itu adalah Yesus dan gembala sebagai pembawa berita tersebut. Berita itu sukacita bahwa keselamatan ada didalam Yesus.Jadi semua kita yang sudah menerima Yesus pada saat ini disuruh mewartakan berita tersebut. Sukacita yang dunia ini tidak mampu berikan.
  4. Kita mewartakan sukacita itu bukan hanya dengan cara serimonial tetapi ketika kita menjadi sumber atau penyebab ketakutan buat sesama kita berhentilah. Ketika kita memiliki berkat yang dapat dibagikan mari kita berbagi berkat. Ketika ada saudara kita yang ada didalam kesusahan mari kita menolongnya. Ketika ada sudara kita yang tidak dipedulikan mari kita peduli. Cara menyampaikan berita itu tidak cukup hanya dengan serimonial dan perayaan tetapi mari kita wujud nyatakan di dalam tindakan berdasarkan kasih yang dilakukan di dalam Yesus. Semua kita bisa melakukanya sebab gembala juga yang dianggap rendah dan tidak dipandang dipakai oleh Tuhan mewartakan berita Natal.

Kesimpulan

Semua kita bisa dipakai oleh Tuhan ungtuk mewartakan berita keselamatan. Mari di Natal Tahun 2024 kita wujudkan sekaligus mengevaluasi dan juga mewujudkan tahun program kita 2024 “ Berkarya dan berguna bagi orang lain” Tuhan meberkati”.

                                                                     Pdt Luter Efrata Girsang

 

Info Kontak

GBKP Klasis Bekasi - Denpasar
Jl. Jatiwaringin raya No. 45/88
Pondok Gede - Bekasi
Indonesia

Phone:
(021-9898xxxxx)

Mediate

GBKP-KBD