SUPLEMEN PA MORIA 16-22 APRIL 2023, MATIUS 25:14-30

Bahan :

Matius 25:14-30

Tema :

Lebih asa cukup

Tujun Gelah Moria :

-meteh maka kerina jelma ibereken Dibata talenta

-ngidah talenta si lit I bas ia ras makekenca alu berkontribusi ku GBKP

 

Setiap manusia hidup dengan kelebihan dan kekurangan dalam dirinya. Tidak ada satu manusia pun di dalam dunia ini yang mampu memahami atau menguasai segalanya. Segalanya ada tetapi segalanya terbatas. Dalam perjalanan hidup manusia sering sekali menjadikan kelebihan dan kekurangannya sebagai alasan untuk berbuat bahkan untuk tidak berbuat sama sekali. Keselamatan ini seolah membuat manusia berpikir untuk tidak melakukan apapun, akan tetapi keselamatan juga menjadi alasan bagi Sebagian orang untuk melakukan segalanya bagi Tuhan.

Matius 25:14-30 perumpamaan tentang talenta dijadikan Yesus sebagai gambaran bagaimana orang orang menerima dan mengalami kerajaan sorga. Dikisahkan bahwa seorang tuan memberikan talenta kepada 3 hambanya, seorang lima seorang dua dan seorang lagi satu talenta. Akan tetapi pada pelaksanaannya, yang memiliki 5 dan 2 talenta mampu melipatgandakan talenta yang diberikan tuannya tetapi yang menerima satu talenta malah menguburnya dengan alas an bahwa dia adalah tuan yang kejam yang menuai di tempat dia tidak menanam. Lewat bahan ini kita tentu mampu memahami:

  • Setiap manusia diberikan Tuhan talenta, meskipun talenta yang diberikan berbeda beda harus kita pahami bahwa setiap talent aitu diberikan sesuai kesanggupan masing masing. Sehingga harusnya bukan soal apa bentuk talenta itu dan sebesar apa persentasinya tetapi bagaimana kita mampu mempertanggungjawabkannya dengan mengembangkannya
  • Talenta adalah kepercayaan yang diberikan kepada kita, yang artinya Allah mempercayai kita. Bukankah kepercayaan Allah itu sangatlah mahal dan harus nya tidak kita sia siakan.
  • Tidak ada yang sia sia di dalam kehidupan, talenta yang diolah dan dijalankan itu beroleh laba, sehingga oleh karena prestasi itu sang hamba diberikan kesempatan berbahagia Bersama tuannya juga dijanjikan dengan talenta yang lebih besar. Talenta yang dikerjakan akan membawa kebahagiaan bagi Tuhan sang pemilik juga bagi diri kita sendiri lalu talenta yang dikerjakan akan membawa kita kepada talenta/kepercayaan Allah yang lebih lagi bagi kita
  • Sementara talenta yang tidak dijalankan dan malah dikubur/disembunyikan dengan alas an apapun hanya akan membawa kita kepada pembuangan ke tempat yang gelap(gambaran ketiadaan masa depan), juga berpontensi menghilangnya talenta itu dari kita
  • Oleh karenanya kita tidaklah boleh memandang negative talenta atau pun pemberi talenta itu. Hamba ketiga beralasan bahwa tuannya jahat sehingga tidak menjalankan talenta itu. Disinilah diperlihatkan bagaimana manusia yang tidak melakukan apa apa akan mencari cari alas an untuk mebenarkan tindakannya. Jelaslah pribahasa tong kosong nyaring bunyi nya, orang yang lebih banyak bicara dan beralasan tanpa mau melakukan apapun.

Sekecil apapun talenta yang kita miliki patutlah kita menghargainya dan mengembangkannya serta mengembalikannya kepada Tuhan, janganlah mengklaim talenta tu miik kita tetapi kerjakanlah talenta itu untuk Tuhan karena kita akan mendapatkan upah yang jauh lebih besar dari talent aitu yaitu turut dalam kebahagiaan Tuhan. Ingat pula lah jika kita diberikan tanggungjawab dan kepercayaan dalam hal kecil dan berhasil maka kita akan beroleh hal yang lebih besar aan tetapi jika tidak bisa dipercaya maka kita akan dicampakkan karen tidak mampu berkontribusi dengan baik.

Pdt. Maria Endamalem Br Sitepu, S.Th

GBKP Rg. Surabaya

 

Info Kontak

GBKP Klasis Bekasi - Denpasar
Jl. Jatiwaringin raya No. 45/88
Pondok Gede - Bekasi
Indonesia

Phone:
(021-9898xxxxx)

Mediate

GBKP-KBD