SUPLEMEN PA MORIA 30 JANUARI-05 FEBRUARI 2022, MAZMUR 104:24-30

Ijadiken Alu Dem Kepentaren

Masmur 104:24-30

 

 

 Semua yang ada di semesta ini adalah ciptaan Allah. Allah menciptakan manusia bukan asal jadi, tetapi penuh dengan pertimbangan sehingga seluruh ciptaan Allah seimbang dan baik adanya. Allah menciptakan segala yang ada dengan penuh hikmat agar seluruh ciptaan mampu menunjukkan hikat Allah.

Tujuan penulisan kitab Mazmur adalah menyediakan puisi untuk menyatakan pujian, penyembahan, dan pengakuan kepada Allah. Mazmur adalah kidung pujia kepada Allah sebagai pencipta, pemelihara, dan penebus manusia, dan mengekspresikan kebesaran Allah.

Mazmur ini adalah nyanyian menganai Allah yang menciptakan segala sesuatu dan pemeliharaannya atas hasil pekerjaan-Nya. Mazmur ini menekankan keterlibatan Allah dengan segala hal yang telah diciptakan-Nya karena IA tinggal di dunia serta menopangnya. Apa yang dilakukan oleh Allah di alam semesta ini mencermintakn kemualian-Nya. Kidung ini memuji Allah sebagai pencipta dan pengurus alam semesta. Ia memang mahabesar dan patut dipuji, sebab Ia menjadikan alam dan segala mahluk patuh kepada-Nya, Allah mengurus semua ciptaanNya dengan kebaikan, karya Allah itu adalah mulia, dan semua mahluk tetap bergantung pada Dia yang memberi danmengambil hiduup.

Ciptaan Allah penuh dengan keanekaragaman yang menakjubkan, yang menunjukkan kreativitas kebaikan, dan hikmat yang melimpah dari Allah kita yang penuh kasih. Ketika kita mengamati alam sekeliling kita, patutlah kita bersyukur kepada Allah atas kreativitas-Nya. Kita harus mampu melihat setiap orang sebagai ciptaan Allah yang masing-masing di beri talenta, kemampuan, hikmat, serta karunia yang khusus.

Bahan bacaan kita mengekspresikan kedaulatana Allah di dalam sejarah; mazmur ini menceritakan tentang kedaulatan-Nya atas semua ciptaan. Allah memiliki kuasa tertinggi dan tak terbatas atas seluruh alam semesta. Dia menciptakan, Dia memlihara, Dia memerintaha. Sewakti kita memahami kuasa Allah, kita menyadari bahwa Dia mampu memelihara kehidupan kita.

Dari PA Moria ini kita belajar bahwa Allah menciptakan segala sesuatu dengan penuh hikmat. Kita sebagai manusia yang memiliki kelebihan dari ciptaan lainnya sudah seharusnya kita mampu menunjukkan hikmat Allah pada ciptaan lainnya melalui diri kita. Tidak ada papun yang diciptakan Allah dengan sia-sia, kita diberikan hikmat kepintaran untuk menjadi wakil Allah dala menjaga dan mempertahankan keutuhan ciptaan Allah.

Terlebih di tahun ini sasaran pelayanan gereja kita adalah “Kreatif Merawat Lingkungan” sebagai seorang ibu kita juga tetap dituntut untuk memberikan diri untuk menjaga ciptaan Allah. Memakaikan segala kepintaran yang ada pada diri Moria untuk mengambil sedikit banyaknya aksi yang menunjukkan bahwa kita adalah ciptaan Allah yang diciptakan penuh dengan hikmat. Hikmat yang dianugerahkan Allah kepada kita pakaikan agar tidak sia-sia tetapi hikmat kepintaran itu menjadi jalan menyaksikan hikmat Allah kepada lingkungan kita. Saat ini berbagai upaya dapat dilakukan manusia untuk kembali memulihkan bagian ciptaan Allah yang rusak agar tetap baik adanya. Reboisasi terhadaptanah yang telah gundul, pelestarian udara dengan upaya mengurangi emisi (pembuangan sisa bakaran), pelestarian hutan menerakan sistem tebang-tanam kembali dan lainnya.

Pdt. Maria Enda Malem br Sitepu-Rg Surabaya

 

Info Kontak

GBKP Klasis Bekasi - Denpasar
Jl. Jatiwaringin raya No. 45/88
Pondok Gede - Bekasi
Indonesia

Phone:
(021-9898xxxxx)

Mediate

GBKP-KBD