MINGGU 02 JANUARI 2022, KHOTBAH MAZMUR 147:12-20

Invocatio : Lihat, itu Tuhan ALLAH, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. (Yes. 40:10a)
Ogen : Efesus 1:3-14
Tema : “Tuhan Si Mereken Perentah Man Doni”/ Allah Yang Memerintah Dunia”

 

Pendahuluan.
Syalom, salam sejahtera bagi kita sekalian, puji Tuhan hari ini kita sudah memasuki minggu setelah tahun baru, yaitu hari yang kedua di tahun yang baru ini. Pengharapan kita di tahun yang baru ini kita dapat menjalaninya dengan baik berkat pertolongan Tuhan. Memasuki tahun yang baru tentu saja banyak rencana dan harapan yang baik dari setiap kita, namun kita juga harus meletakkan segala harapan dan rencana-rencana kita dalam Tuhan dan tetap mengandalkan kuasa Allah, karena hanya dengan kuasa Allah-lah kita dimampukan dalam menghadapi segala kenyataan hidup kita. Tema renungan kita dalam ibadah ini : Allah yang Memerintah Dunia, mengingatkan kita bahwa segala sesuatu yang ada di muka bumi ini adalah ciptaan Allah dan berada di bawah kuasaNya. Allah selalu bekerja setiap saat untuk memerintah Dunia, tidak ada yang luput dari kuasa dan perintah Allah. kita juga diingatkan untuk tetap menaati segala perintahNya, karena perintah Allah
selalu mendatangkan kebaikan bagi dunia.

Bimbingan Teks
Kitab Efesus 1:3-14, adalah surat Rasul Paulus yang mengingatkan bahwa orang Kristen adalah umat pilihan Allah, yang telah dikaruniakan berbagai berkat-berkat Rohani, sehingga kita harus tetap hidup dalam pimpinan Roh Kudus, dan melakukan segala perintah/ kehendak Allah. Kitab Mazmur 147:12-20 adalah seruan dan ajakan Pemasmur bagi Sion: “Megahkan Tuhan hai Yerusalem, Pujilah Allahmu hai Sion!”. Semua itu dilakukan karena KaryaNya yang agung bagi dunia, khususnya bagi umat pilihan Allah, Pemazmur juga mengingatkan karya dan kuasa Allah bagi bangsaNya yaitu: Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan memberkati keturunan, memberi kesejahteraan, dan mengenyangkan mereka dengan gandum terbaik. Allah juga dapat memerintah isi bumi sesuai dengan kehendakNya, menurunkan salju, menghamburkan embun beku seperti abu dan melemparkan air batu seperti pecahan-pecahan semua dapat terjadi sesuai dengan kehendakNya, tidak ada yang dapat melawan kuasa Allah. Allah juga membuat ketetapanketetapan kepada Yakub dan keturunanNya, agar dengan ketetapan itu keturunan Yakub, ketetapan-ketetapan itu harus dilaksanakan.

Pointer Renungan & Aplikasi.
Saudara-saudara yang terkasih di dalam Kristus, melalui teks Alkitab dalam ibadah kita hari ini,
ada beberapa hal yang perlu kita renungkan:
1. Allah Berkuasa Sepanjang Zaman.
Alkitab adalah buku yang menuliskan karya Allah dari dahulu, sekarang sampai masa yang akan Datang, Allah Sebagai Pencipta dan pemelihara dan pengatur semesta, dan tetap berkuasa sepanjang zaman, kelangsungan dunia ini tetap berada dalam kuasaNya. Penciptaan Allah tidak seperti penciptaan yang dilakukan manusia, misalkan seorang yang membuat jam tangan, setelah jam tangan tersebut dibeli oleh seseorang dia sudah tidak lagi berkuasa atas buatannya itu, apakahmasih baik atau rusak itu tidak lagi menjadi tanggungjawab si pembuat jam tangan. Alam semesta ini tetap berada dalam kuasa Allah. Matahari, Bulan, Bintang, Musim-musim, Waktu, termasuk kita sebagai manusia berada dalam pemeliharaan Allah. Manusia sebagai wakil Allah di dunia ini hendaknya menjadi mitra Allah untuk memelihara ciptaan, sehingga ciptaan Allah itu semuanya untuk mendatangkan kesejahteraan bagi manusia sebagai mahkota ciptaan Allah, akan tetapi kita banyak menyaksikan perbuatan manusia yang merusak Alam ciptaan Allah, sehingga banyak terjadi penderitaan dan kesusahan bagi manusia, bahkan yang tidak ikut merusak alam juga ikut terdampak akibat kerusakan itu.
2. Allah Memberkati UmatNya.
Kita harus senantiasa menyadari bahwa Allah tetap mencurahkan berkat-berkat bagi setiap ciptaanNya, sesuai dengan kesaksian Alkitab yang menjadi bahan khotbah minggu ini: “Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu”, “Memberkati anak-anakmu”, “Memberi kesejahteraan kepada daerahmu, dan mengenyangkan engkau dengan gandum terbaik”. Kita ada sampai saat ini hanya karena berkat dan pertolongan Tuhan, buka karena kekuatan manusia namun hanya karena kemurahan Allah yang memberi perlindungan dari berbagai ancaman, bahaya, dll. kita juga telah dianugerahkan berbagai pencapaian atau keberhasilan serta kesejahteraan, itu semua berasal dari Allah. Allah telah menganugerahkan perlindungan dan banyak berkat bagi kita di tahun yang lalu, dan tahun ini juga kita tetap percaya bahwa Allah akan tetap melindungi dan memberkati kita. Namun kita juga harus mengingat bahwa dalam setiap berkat ada tanggungjawab yang harus kita lakukan yaitu menjadi saluran berkat bagi dunia ini.
3. Hidup dalam Ketetapan Tuhan
Allah telah memberikan ketetapan-ketetapan bagi manusia, ketetapan itu adalah perintah yang harus dilaksanakan agar hidup kita tetap berkenan bagi Allah. Setiap orang yang menjalankan ketetapan Allah, ia seperti pohon yang ditanam ditepi sungai tetap hidup, tumbuh dan berbuah dalam segala musim. Jangan menganggap perintah Allah menjadi beban bagi kita, namun menjadi penerang dalam kehidupan kita ditengah banyaknya jalan kesesatan di tengah-tengah dunia yang menggoda kita untuk hidup seturut keinginan daging. Kita harus selalu menyadari bahwa kita tidak serupa dengan dunia ini kita adalah umat pilihan Allah yang harus menjalankan ketetapanketetapanNya, khusunya di dalam menjalani kehidupan di tahun yang baru ini, kita tetap berupaya untuk lebih lagi menjadi alat untuk melayani Tuhan di Gereja dan di tengah-tengah dunia ini.
Amin.


Pdt. Togu P. Munthe