SUPLEMEN PJJ TANGGAL 23-29 JULI 2023, KELUARAN 18-24-27

MEGIKEN PEDAH

Keluaran 18 : 24-27

 

Orang yang mau menerima nasihat dan didikan, itu adalah orang yang mau menjadikan dirinya atau hidupnya untuk diatur atau diarahkan kepada yang lebih baik, dan sebaliknya siapa orang yang tidak mau peduli dengan nasihat dan didikan orang lain,itu sama halnya membuat dirinya tidak akan pernah hidup teratur dan ia cenderung akan berbuat seperti apa yang diinginkan saja. Apalagi tidak mau mendengar hikmat dari Allah. Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak ( Amsal 12: 15).

Mendengar nasihat dan menerima didikan, maka dia dalam pertumbuhan dalam hikmat. Mendengar nasihat dan menerima didikan tidak sekedar menambah pengetahuan, tapi membentuk sikap hati dan membangun perilaku sehingga mengubah hidup orang ( Mat 7 : 24).

Musa mendengarkan perkataan mertuanya itu ( ay 24). Ketika musa mulai mempertimbangkan perkata itu, ia melihat bahwa apa yang diusulkan mertuanya itu masuk akal, dan ia menetapkan hati untuk melaksanakanya. Ia mengikuti nasihat mertuanya itu segera setelah ia menerima petunjuk-petunjuk dari Allah dalam perkara itu.

Musa tidak menyerahkan pemilihan hakim-hakim kepada orang banyak, yang sudah berbuat cukup untuk membuktikan bahwa mereka tidak pantas mendapat kepercayaan itu. Tetapi dia sendirilah yang memilih mereka dan mengangkat mereka, sebagian untuk menangani kumpulan yang lebih besar, dan sebagian lagi untuk yamg lebih kecil, di mana yang terakhir ini menjadi hakim bawahan di bawah pimpinan hakim yang menangani kelompok yang lebih besar.

Ada beberapa tentang dampak mendengar yang baik berkaitan dengan kepeminpinan:

  1. Memahami orang mendahului meminpin mereka. Kepeminpinan menemukan sumber dalam pemahaman. Untuk menjadi layak menerima tanggung jawab kepeminpinan, seseorang harus memiliki wawasan ke dalam hati manusia.
  2. Mendengarkan adalah cara terbaik untuk belajar. Bukan kebetulan bahwa kita memiliki satu mulut dan dua telinga. Ketika kita gagal untuk mendengarkan, kita mematikan banyak potensi pembelajaran kita.
  3. Mendengarkan dapat mencegah meningkatnya masalah. Para peminpin yang baik memperhatikan masalah kecil. Mereka juga memperhatikan apa yang tidak dikatakan. Untuk menjadi seorang peminpin yang efektif, perlu untuk membiarkan orang lain memberitahu kia apa yang kita butuhkan untuk mendengar, tidak selalu apa yang ingin kita dengar.
  4. Mendengar memungkinkan kepercayaan. “ apa yang paling diinginkan oleh kebanyakan orang adalah untuk didengarkan, dihormati dan dipahami.