Minggu 06 Oktober 2019, Ogen II Korintus 8:22-24

Invocatio :

Lalu Musa menanggil Bezaleel dan Aholiab dan setiap orang yang ahlli, yang dalam hatinya telah ditanam Tuhan keahlian, setiap orang yang tergerak hatinya untuk datang melakukan pekerjaan itu. (Keluaran 36 :2)

Bacaan :

Jeremia 40 : 1-6

Thema :

Tunjukkanlah kesetian pada pelayanen Tuhan (Cidahkenlak
Keleng ate man serayan Tuhan).

I. Pendahuluan
Minggu 6 Oktober 2019 adalah Minggu mendoakan para Pelayaan Tuhan ke II, disini diharapkan bagai mana sikap dan tanggung jawab jemaat terhadap para pelayan-pelayanNya yang di percayakan Tuhhan untuk melayani umat pilihan Tuhan . Para pelayan adalah bahagian dari pada jemaat yang telah dipilih oleh Tuhan melalui jemaatNya, dan para pelayan itu adalah dari jemaat dan melayani jemaat dan bahagian dari jemaat itu. Para pelayan itu juga punya kelebihan juga punya kekurangan, sebab kita sama-sama mencari kesempurnaan Kristus. Kalau kita lihat persyaratan menjadi pelayan itu teramat berat, dimana Rasul Paulus menuliskan buat Timotius : sanggup menahan diri, tidak emosi, sopan, menyambut tamu dengan suka cita, melayani, tidak pernah mabuk, peramah, bukan hamba uang, melayani , tidak serakah, keluarganya (suami, istri, anak)menjadi teladan di tengah jemaat (I Timutius 3 : 1-13).

Terlihat syarat menjadi pelayan itu sungguh teramat sulit untuk menjalani. Maka dari itu seorang pelayan selalu berusaha untuk melakukan hal baik, namun terkadang ada hambatan. Kadang dari luar, dari keluarga sebab tantangan itu selalu ada, termasuk sebagi pelayan Ditengah gereja kita GBKP (Pdt,Pt,Dk), sebagai gereja suku banyak penilaian-penilaian bagi setiap pelayan-pelayan, pelayan bukanlah super, pelayan tidak sempurna, namun pelayan adalah manusia biasa, yang mengemban tugas itu semasih dipercayakanNya, maka pelayan agar mencoba untuk membenahi dirinya agar mampu menyatakan Kristus itu lewat, pelayana, sikap hidup pribadi dan keluarga, dari itulah jemaat di tuntut agar terus menerus nenopang pelayan pelayanaNya lewat doa.

II. Urain Nats .
Dalam teks kita 2 Korinti 8 : 22-26 merupakan Pengutusan Titus yang diutus ke Korinti untuk menjalankan tugas , misis bagi jemaat di korinti. Titus adalah anak rohani Rasul Paulus, sama Timotius, (titus 1 :4 ; 2 Kor 8 : 23).

Paulus katakan kami mengutus seorang lagi, yakni saudara kita dan telah teruji, dan punya niat untuk membantu (ay 22). Diakui oleh Paulus maka Titus ini punya bakat untuk membantu pelayanan, dan melayani bagi jemaat, dan dia telah melalui ujian-ujian kesetiaan pangilan, kesetiaan melayani dan itu telah terbukti. Maka dari itu Paulus pun makin yakin kesetian Titus akan membawa dampak pasitip ditengah jemaat. Itulah merupakan harapan Tuhan Yesus bagi pelayan itu telah teruji dedikasinya.

Dan Paulus mengakui Titus adalah teman yang bekerja sama-sama dengan aku untuk kamu. Apa yang dipersiapkan oleh Paulus terhadap Titus itu adalah untuk jemaat, untuk Tritugas gereja , dan tujuannya ialah untuk kemulian Kristus. Dan para pelayan (Pt/Dk) GBKP untuk bekerja guna memuliakan Tuhan. Dan Para Pelayan mau pun jemaat itu bertujuan untuk memuliakan Tuhan (ay 22).

Lalu Paulus terus menegaskan bagi Titus sebagai utusan bagi , jemaat untuk melayani maka ia (Titus) harus menunjukkan kasihmu dan juga untuk memegahkan Paulus dutengah tengah jemaat (ay 24). Lewat teks kita ini Paulus mengharapkan untuk menjalankan tugas dan meningkatkan kwalitas Tritugas Gereja, sebab lewat peningkatan kwialitas dan doa jemaat akan bertumbuh dan berbuah.

Dan Allah mengutus orang orang yang setia , orang-orang yang rela mengapdikan dirinya bagi JemaatNya . Dan orang yang diutus itu adalah orang yang telah dipersiapkan dengan baik, dan ia aka ada ditengah jemaat untuk melakukan Tugas yang berat naumun mulia itu. Dan semuanya itu kalau tanpa dukungan oleh jemaat semuanya tidak aka ada pertumbuhan, sebab pelayan dan jemat harus menyatu, untuk melakukan tugas itu. Pelayan melaksanakan panggilan bagi jemaatNya, dan jemaat menolong lewat doa dan juga dana.

III. Aplikasi.
a. Pelayan (Pt/Dk), wajib dan bertanggung jawab melaksanakan panggilan bagi jemaatnya diman dia di tempatkan untuk melayani,
b. Melaksanakan tugas itu tidaklah gampang, namun ada tantangan dan rintangan , baik dari Alam, orang lain, ekonomi, pekerjaan dunia, juga dari keluarga. Maka oleh karena itu terkadang semangat melayani itu kendor
c. Guna mendukung tugas pangilan para pelayan, maka harus mendapat dukungan lewat doa dari jemaat, apalah artinya pelayan tanpa dukungan jemaatNya . Maka dari itu jemaat lebih baik mendoakan dari pada mengkeritik. Doa adalah kekuatan untuk memampukan dan menyemangati pelaya-pelayaNya.
d. Pelayan dan jemaat harus bergandengan tangan satu hati,satu doa,satu tujuan agar jemaat menjadi bertumbuh, berbuah.
e. Keritikan bukan membangun, tapi doa membangun pelayan dan jemaat.

Pdt Andarias Brahmana
Ketua Klasis Jakarta Kalimantan

 

Info Kontak

GBKP Klasis Bekasi - Denpasar
Jl. Jatiwaringin raya No. 45/88
Pondok Gede - Bekasi
Indonesia

Phone:
(021-9898xxxxx)

Mediate

GBKP-KBD